Connect With Us

Bentrok di Mauk Tangerang, Polda Banten siagakan Barracuda

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 12 Maret 2017 | 08:00

Warga di Mauk saat menunggu akan adanya serangan dari warga desa lain. Kedua massa berbeda kecamatan memanas pada Sabtu (11/3/2017). Penyebabnya, karena tewasnya seorang terduga penjambret pada Sabtu 04/03/2017) lalu. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Warga di Kabupaten Tangerang, yakni Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri dengan Desa Tegal Kunir Lor Mauk nyaris bentrok. Kedua massa memanas pada Sabtu (11/3/2017). Penyebabnya, karena tewasnya seorang terduga penjambret pada Sabtu 04/03/2017) lalu.

Informasi yang didapat, kedua warga berbeda kecamatan itu dihebohkan dengan adanya video di laman YouTube tentang adanya seorang penjambret yang tewas dikeroyok massa.

Dalam laman berjudul Jambret Hape itu terdapat umpatan kepada sang Penjambret yang dilontarkan salah seorang dalam video. 

"Orang Tegal Kunir matiin aja!".

Hal itu lah yang kemudian memicu emosi  warga Desa Tegal Kunir. Mereka pun menghimpun kekuatan untuk melakukan penyerangan terhadap warga Kosambi. Bahkan mereka  membawa berbagai peralatan seperti mau perang, senjata tajam, kayu dan alat senjata tajam  lainnya. 

Petugas Kepolisian pun akhirnya  berjaga-jaga di. dibeberapa titik jalan itu. Terlihat juga puluhan mobil Yonkav-9 SDK dan Barracuda disiapkan plus satuan Brimbob dari Polda Banten.  Sejak pukul 21.08 WIB suasana terlihat kondusif meski masih terlihat kerumunan massa dibeberapa titik.

"Memang, berapa hari yang lalu ada aksi pengeroyokan pada salah seorang yang diduga sebagai jambret, kemudian meninggal. Kejadiannya di Desa Kosambi. Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sempat ada gejolak dari masyarakat di Desa Tegal Kunir yang tidak terima, tapi tidak sampai bentrok," ujar Kapolsek Mauk, AKP Nurohman.

Dia mengatakan, saat ini kondisi sudah kondusif warga pun sudah bisa terima. Sedangkan, pihak kepala desa sudah memberikan bantuan kepada keluarga yang tewas karena diduga menjadi pelaku jambret itu. "Kami juga masih melakukan penyelidikan," ujarnya. (RAZ)

 

NASIONAL
Bahlil Syaratkan SPBU Swasta Jangan Ngatur Pemerintah Jika Ingin Dapat Kuota Impor BBM

Bahlil Syaratkan SPBU Swasta Jangan Ngatur Pemerintah Jika Ingin Dapat Kuota Impor BBM

Jumat, 24 Oktober 2025 | 17:58

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan pihak pengelola SPBU swasta agar patuh terhadap regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill