Masuk Zona Degradasi, Persita Tak Ingin Cemaskan Hasil Tim Lain
Rabu, 24 April 2024 | 11:53
Persita Tangerang kembali memasuki zona degradasi, tepatnya posisi ke-16 dengan raihan 33 poin dalam klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023/2024.
TANGERANGNEWS.com-Peluang kerja diluar negeri masih besar bagi warga yang memiliki keterampilan dan kemampuan berbahasa asing, minimal bahasa Inggris.
"Peluang kerja di negara lain masih besar, namun kadang kita tidak bisa memenuhi permintaan tenaga kerja tersebut karena tidak bisa memenuhi sesuai kebutuhan mereka (negara lain)," kata Deputi Penempatan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI), Agustin Subiantoro saat menjadi narasumber Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Aman di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/3/2017).
Saat ini, penempatan tenaga kerja ke luar negeri untuk sektor informal terus dikurangi, terlebih setelah dikeluarkannya moratorium penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal (pekerja rumah tangga) ke Timur Tengah.
"Jadi kalau ada yang menawari kerja sebagai pembantu rumah tangga misalnya di Arab Saudi, itu sudah pasti ilegal," tambahnya.
Agustin juga menekankan warga yang ingin kerja diluar negeri untuk menggunakan jalur resmi.
"Kalau ingin kerja ke luar negeri, dapatkan informasinya dari jalur resmi, jangan informasi dari calo," tegasnya.
Tambah Agustin, warga Banten yang ingin kerja ke luat negeri bisa mendapatkan informasi dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindingan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang, Banten atau ke Pos Pelayanan Penempatan Perlindungan TKI di Kota Tangerang.
Persita Tangerang kembali memasuki zona degradasi, tepatnya posisi ke-16 dengan raihan 33 poin dalam klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.
Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.