Connect With Us

Bahagianya Endin Janda Beranak 9 yang Rumahnya Dipercantik IPDN

Denny Bagus Irawan | Jumat, 21 April 2017 | 21:10

Rumah Endin janda anak sembilan dipercantik IPDN. (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)

TANGERANGNEWS.com-Wajah Endin seorang janda beranak sembilan tak nampak seperti biasanya pada Rabu (20/4/2017) malam. Berseri-seri penuh kebahagiaan begitu lah yang terlihat dengan jelas. Bukan tanpa sebab, dia bersuka cita. Tetapi karena kediamannya yang sudah tak layak dipercantik oleh ratusan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada Rabu (20/4/2017) malam lalu.


Endin pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah berjasa membangun rumahnya tersebut. Kediamannya yang hanya terbuat dari bilik bambu di kawasan desa tertinggal yang berada di Kabupaten Tangerang. Persisnya di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji berubah.

"Saya ucapkan syukur Alhamdulillah. Rumah saya dibangun dan bisa jadi lebih bagus lagi," ujar Endin yang mengaku sangat beruntung.
Selama ini, Endin  tinggal di rumah reyot itu bersama sembilan anaknya. Nasib, anaknya pun tragis, karena harus  putus sekolah dan terpaksa membantu ibunya bekerja serabutan.

"Selama ini rumah saya ini enggak punya tempat buang airnya," tuturnya.  Gubernur IPDN Ermaya Suradinata menjelaskan, pihaknya tak hanya melakukan pembedahan terhadap kediaman Endin. Mereka juga membangun lima unit rumah milik warga lainnya yang tak layak huni. Jajarannya tengah melakukan pembangunan karakter dan fisik di lokasi tersebut.

"Program ini menjadi prioritas menunjang pembuatan toilet serta penghijauan. Ini merupakan kegiatan pemerintah pusat dalam upaya membangun desa tertinggal yang berada di dekat Ibu Kota negara," tuturnya.  Dia mengaku, pembangunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga dalam mendirikan usaha.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill