Connect With Us

Otak Pelaku Penjual Emas Palsu di Balaraja Diringkus Polisi

Mohamad Romli | Rabu, 24 Mei 2017 | 19:30

Aparat Polsek Balaraja pada Senin (22/5/2017) lalu mengamankan Edi (40), Tersangka yang diduga sebagai otak pelaku kejahatan terkait yang menjual emas palsu ke beberapa toko emas di wilayah Balaraja dan Serpong. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Edi (40) tidak bisa mengelak saat aparat Kepolisian dari Polsek Balaraja menangkapnya. Tersangka diduga sebagai otak pelaku kejahatan menjual emas palsu ke beberapa toko emas di Balaraja dan Serpong.

Tersangka berhasil ditangkap setelah dilakukan pengembangan atas tertangkapnya P (16), Senin (22/5/2017). Saat itu, gadis warga Kampung Cibunar, kelurahan Jaga Bita, Bogor ini hendak menjual emas palsu di toko emas Pada Suka, Balaraja. Namun aksi tersangka berhasil digagalkan oleh karyawan toko emas tersebut, kemudian tersangka diamankan di Mapolsek Balaraja.

Selain menangkap Edi, turut diamankan juga seorang perempuan berinisial W (24), warga Kampung Calung, Jambe, Tigaraksa.

"Kedua perempuan tersebut berperan yang menjual emas palsu tersebut atas perintah Edi, mereka mendapatkan upah 100.000 sampai 150.000 jika berhasil menjual emas tersebut, kedua perempuan tersebut juga mengetahui jika emas yang dijual itu palsu," papar Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan, Rabu (24/5/2017).

Modus kejahatan tersangka Edi adalah dengan terlebih dahulu membeli emas asli dari toko emas, kemudian setelah beberapa hari atau bulan, emas tersebut dijual kembali. Namun saat menjual emas tersebut, bukan emas asli yang dijual, melainkan emas palsu. Emas palsu tersebut pun modelnya sama dengan emas asli yang tersangka beli ditoko tersebut.

"Saat menjual emas palsu tersebut, tersangka membawa nota asli pembelian emas asli," tambahnya.

Modus lain tersangka adalah dengan memalsukan nota pembelian yang dibuat mirip dengan nota penjualan beberapa toko emas.

Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti 30 buah kalung emas, 51 pasang anting emas,  21 pasang giwang emas. Semua perhiasan tersebut diduga palsu.

Barang bukti lainnya adalah tiga bundel nota toko emas Sinarmas Indah, empat bundel nota toko emas Palapa, delapan bundel nota toko emas Jaya Tangerang, dua bundel nota toko emas Palapa Dua, tujuh lembar nota toko emas Putri Indah, 14 lembar nota toko emas Pada Suka, tiga lembar nota toko emas Sinar Indah 37, 11 lembar nota toko emas Candra, 111 lembar nota toko emas Gunung Emas. Semua nota toko emas itu pun diduga palsu.

"Selain itu, kami juga mengamankan dua bundel plastik klip, satu buah alat timbang elektrik dan satu buah handphone merek Nokia," tandasnya.

Polisi saat ini masih menyelidiki tempat pembuatan emas palsu tersebut.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

KOTA TANGERANG
Simak Daftar 25 Cabang Olahraga dalam POPDA XI Banten di Kota Tangerang 

Simak Daftar 25 Cabang Olahraga dalam POPDA XI Banten di Kota Tangerang 

Jumat, 26 April 2024 | 14:27

Sebanyak 25 cabang olahraga (cabor) akan dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten, yang berlangsung di Kota Tangerang pada8 Juni 2024 mendatang.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill