TANGERANGNEWS.com-Kerabat, teman dan rekan seprofesi Bripka Ridho Setiawan (21) menghadiri upacara untuk memberikan penghormatan terakhir setelah jenazah satu dari tiga korban tewas dalam ledakan yang diduga bom bunuh diri di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam tersebut selesai disalatkan di masjid Al-Jihad, Perumahan Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua,Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5/2017).
Upacara pelepasan tersebut dipimpin oleh Direktur Sabhara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Slamet Hadi Supraptoyo dan Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto. Usai dilakukan upacara tersebut, Jenazah Ridho dengan menggunakan mobil ambulans dari Rumah Sakit Polri Jakarta kemudian berangkat menuju lokasi tempat Jenazah Ridho tersebut akan dimakamkan, di Desa Negeri Katon, Kecamatan Selangai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, sosok Bripda Ridho dikenal sebagai anggota Polri yang baik, sopan serta ramah terhadap siapa saja.
“Almarhum juga sosok yang rajin beribadah, bahkan merokok pun tidak,” ujarnya.
Herliana, bibi Bripda Ridho juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan keponakannya tersebut anak yang baik serta soleh.
“Dia (Ridho) orangnya lemah lembut dan baik, rajin ibadahnya,” ujarnya. Herliana mendapatkan amanat dari keluarga almarhum Ridho untuk menjaga rumah orang tua Ridho tersebut yang saat ini tengah menuju ke Lampung untuk memakamkan jenazah Ridho.
Rumah duka tersebut ramai didatangi oleh kerabat, teman serta rekan seprofesi almarhum yang turut memberikan ucapan turut berduka.
Bripda Ridho pun mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Briptu (anumerta).