TANGERANGNEWS.com-Kepala Divisi Hukum dan Humas Astra Infra Toll Road, Indah Permanasari mengatakan, banjir di Km 38 tol Tangerang-Merak pada Sabtu (29/7/2017), disebabkan luapan air dari drainase.
Luapan air tersebut, kata Indah, kemungkinan karena limpahan air dari luar ruas jalan tol tersebut. Sehingga saat hujan deras kemarin, kapasitas drainase tidak mampu menampung debit air.
“Sejak tahun lalu kita selalu mengajak warga, para industri, pengembang properti yang ada disekitar jalan tol untuk concern terhadap penanganan saluran air dari tempat masing-masing, baik membuat drainase maupun merawatnya,” ujarnya, Minggu (30/7/2017).
Secara aturan, kata Indah, fungsi drainase yang ada di tol peruntukannya hanya untuk menampung imbasan air di jalan bebas hambatan saja.
“Jadi tidak dibenarkan bila ada buangan air dari wilayah non tol dialirkan ke drainase tol,” tambahnya.
Diketahui, hujan deras yang terjadi kemarin, menyebabkan banjir di ruas jalan tol Km 38. Sekitar pukul 15.30 WIB, ketinggian air mencapai 60 sampai 80 Cm, akibatnya terjadi kemacetan beberapa kilometer. Kendaraan yang akan keluar gerbang Balaraja Barat, sempat dialihkan ke gerbang Balaraja Timur.
“Kejadian hanya sebentar sekitar satu jam,” imbuhnya.
Saat ditanya soal tanggul yang roboh disekitar area tersebut, Indah mengatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan sejak peristiwa pembatas jalan itu tertabrak truk trailer pada Jumat (27/7/2017).(RAZ)