TANGERANGNEWS-Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan tol Tangerang - Merak KM 35, Senin (26/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Mayat yang diduga korban pembunuhan dan perampokan itu mengenakan gesper (ikat pinggang) berlambang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Ketika diperiksa petugas PJR, kondisi mayat yang mengenakan pakaian kemeja putik garis-garis dan celana berwarna biru itu sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya terikat tali tambang, sedangkan pada mulut dan matanya tertutup lakban. Disekujur tubuhnya juga ditemukan luka memar yang diduga akibat pukulan benda tumpul, terutama di bagian kepala.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Balaraja, Kabupaten Tangerang. Setelah itu, korban dibawa ke RSU Tangerang untuk diotopsi. Kanit Reskrim Polsek Balaraja Iptu Hikmat membenarkan adanya temuan sesosok mayat tanpa identitas tersebut. Ia menduga kalau tewasnya korban disebabkan karena pukulan benda tumpul dan kehabisan nafas.
“Dugaan awal, korban tewas karena pukulan benda tumpul dan juga kehabisan nafas, diakibatkan mulut dan hidungnya ditutup menggunakan Lakban. Tapi masih terus kita selidiki lebih lanjut kasus ini," tegas Hikmat.(rangga)