Connect With Us

Sudah Tercebur Sungai Rosim Diangkat untuk Dikeroyok Lagi, Polisi Tembak Pelaku

Mohamad Romli | Rabu, 9 Agustus 2017 | 15:00

Tersangka berinisial MA, pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap tim Jatanras Polresta Tangerang, Rabu (9/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Rosim warga Kampung Beji, Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten  Tangerang yang dikeroyok warga kampong tetangga karena diduga pelaku penjambretan ponsel ternyata sebelum menghembuskan nafas terakhirnya sempat masuk ke sungai. Namun, oleh warga  Rosim kembali diangkat dari sungai hingga akhirnya dikeroyok massa dan tewas.

Akibat kejadian itu, warga Kampung Beji dengan warga desa yang berselebalahan bentrok. Sebab, peristiwa yang terjadi pada 10 Maret 2017 lalu terekam warga. Rekaman pengeroyokan tersebut kemudian menyebar karena diunggah di laman Youtobe. Hal itu memicu emosi warga Desa Tegal Kunir, Kecamatan Sukadiri

Pasca peristiwa itu warga dua desa saling serang. Ratusan aparat dari TNI dan Polri pun sampai menerjunkan mobil Barracuda.

“Kami sudah menangkap pria berinsial MA salah satu tersangka. Kami tangkap, dia karena berusaha melawan petugas, “ ujar Kasat Reskim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Rabu (9/8/2017).

Rosim diakuinya memang sempat masuk ke dalam sungai. Namun, kemudian dia ditarik kembali oleh para pelaku.

"Tim terpaksa mengambil tindakan tegas, tepat dan terukur dengan melakukan tembakan mengarah ke kaki sebelah kanan tersangka MA . Padahal sebelumnya kami telah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali dengan tujuan untuk melumpuhkan pelaku," ujarnya.

Gunarko juga mengatakan, MA adalah salah satu dari delapan pelaku pengeroyokan yang menewaskan Rosim. Peran MA tersebut adalah memukul, menendang, dan mendorong korban sehingga terjatuh ke sungai.

"Tersangka MA juga mengangkat kembali korban dari sungai lalu melanjutkan pengeroyokan bersama pelaku lainnya sehingga korban meninggal dunia," tambahnya.

MA ditangkap tim Jatanras Polresta Tangerang dirumahnya di Kampung Beji, Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri tadi malam. Sebelumnya, tersangka berpindah-pindah tempat persembunyian, terakhir bersembunyi di daerah Jawilan, Kabupaten Serang.

Diketahui, sebelumnya polisi juga sudah menangkap tiga tersangka lainnya, TZ, AS dan SF yang tengah menjalani proses persidangan di pengadilan. Saat ini, polisi masih mengejar empat pelaku lainnya yang masih buron.

"Tersangka lain yang sudah diketahui identitasnya akan terus kita kejar. Selanjutnya kita lakukan pemberkasan agar segera bisa diproses ke pengadilan," tandasnya.(DBI)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

KOTA TANGERANG
BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

BRI Joglo Berbagi Kebahagiaan, 10 Ribu Paket Sembako Dibagikan ke Warga Kota Tangerang

Jumat, 22 November 2024 | 12:05

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako kepada warga di lima kecamatan di Kota Tangerang. Penyerahan simbolis berlangsung di Sekolah Daarul Falah,l

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill