Connect With Us

27 Korban Tewas di Pabrik Petasan Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 Oktober 2017 | 15:00

Salah seorang korban yang selamat dari terbakarnya Pabrik Petasan di Kosambi. Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Meledaknya gudang pembuatan petasan milik PT Panca Buana Cahya di Komplek Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Tangerang pada Kamis (26/10/2017) pagi, menimbulkan korban jiwa. Diduga sekitar 27 orang tewas. Mereka meninggal karena terjebak di dalam gudang.


 Berdasarkan informasi yang didapat dari petugas Pemadam Kebakaran Kosambi, jumlah korban tewas mencapai 27 orang. Sementara korban luka mencapai 35 orang. “Jumlahnya korban masih diperkirakan 27 orang hingga pukul 14.30 WIB. Tim masih melakukan evakuasi korban,” kata komandan pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Pakuhaji Kosambi Oni Sahroni sat ditemui di lokasi kejadian.


Oni menambahkan, untuk penyebab ledakan sendiri belum bisa dipastikan. Namun api sudah bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. "Kami menerima laporan pukul 10.00 WIB. Langsung ke sini, api sudah berkobar karena memang banyak bahan yang cepat terbakar. Tapi sudah berhasil kami padamkan," tambahnya.


Gudang tersebut diketahui milik Indra Liyono, 40, warga Kalideres, Jakarta Barat. Gudang yang digunakan untuk tempat membuat kembang api kawat ini sudah sudah beroperasi hampir dua bulan. Kebakaran sendiri  berawal dari adanya ledakan di bagian pembuatan kembang api.  Sementara itu,  korban luka bakar yang berhasil selamat dibawa ke RSIA Bun Kosambi dan Mitra Husada.

kEBAKARAN

"Kita baru masuk ke dalam TKP (lokasi) jadi memang ditemukan di dalam gudang ada beberapa yang meninggal dunia," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan.
Korban tewas menurut Kapolres berada di ruang terpisah dalam gudang tersebut. Saat ini polisi menunggu tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Metro Jaya untuk melakukan identifikasi.

"Api utamanya sudah padam. Kita sedang mendata (korban)," ujar Kapolres. (RAZ/DBI)

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill