Connect With Us

Pasca Insiden Kebakaran Pabrik Kembang Api, Zaki Perketat Pengawasan

Mohamad Romli | Kamis, 26 Oktober 2017 | 21:00

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan keterangan Kebakaran Gudang Petasan di Tangerang kepada awak media, Kamis (26/10/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com- Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menjenguk tujuh korban ledakan pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses di RSU Tangerang, Kamis (26/10/2017).

Zaki yang tiba sekitar pukul 20.00 WIB tersebut mendatangi ketujuh korban tersebut.

Kepada awak media, Zaki mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung cepat, karena material yang terbakar bahan yang mudah terbakar.

Ditanya soal perijinan pabrik tersebut, Zaki menjelaskan secara prosedur pabrik yang berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, RT 20/10, Kosambi tersebut legal.

"Tahun 2015 berbentuk gudang, kemudian mengajukan perubahan menjadi manufaktur. Pada 2016 perizinannya sudah selesai," ujarnya.

Bahkan, kalau dari prosedur perizinan, pabrik tersebut juga sudah sesuai prosedur.

Sehingga saat ini, untuk mengetahui penyebab dari kebakaran yang menewaskan 49 korban jiwa serta puluhan korban luka bakar ringan serta berat tersebut masih menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian.

"Kalau dari gambar semestinya sudah sesuai. Menurut informasi, tahap awal disana adalah packing dari kembang api yang sudah jadi," tambahnya.

Untuk mengantisipasi tidak terulangnya kejadian serupa, Pemkab Tangerang akan melakukan penyisiran terhadap industri dengan tingkat kerawanan serupa.

"Jadi semua akan kita sisir, prioritas untuk memberikan himbauan kepada mereka melakukan safety ceck lagi sistem pengamanan dan keamanan pekerjanya," tukasnya.(DBI/HRU)

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill