Connect With Us

Saya Sudah Tak Punya Uang Lagi...!!

| Senin, 15 Februari 2010 | 17:15

Muhammad Rizqi (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Erwin Lubis tak henti-hentinya menangis saat petugas dari Puskesmas Curug Mila dan Ita membawa anak ketiganya  Muhammad Rizqi ke RSUD Kabupaten Tangerang, pagi ini.  Ada perasaan syukur atas kedatangan dua petugas Puskesmas itu ke rumahnya. Tetapi tangisnya harus  tumpah tat kala dirinya harus membayar biaya pemeriksaan darah anaknya yang berjumlah Rp120 ribu.

"Saya sudah tidak punya uang lagi, ini uang terakhir saya," ujar Erwin warga Curug di RSUD Kabupaten Tangerang  yang bersama istrinya Hendriana.

Erwin menuturkan,dirinya sudah membawa surat keterangan tidak mampu. Tetapi masih saja dikenakan biaya pemeriksaan darah dan USG.

"Padahal saya sudah dijemput oleh petugas dari Puskesmas," ujar warga  Kampung Cukang Galih, RT 03/01, Dusun II, Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kebingungan. 

Dirinya mengaku,  sejak lahir 5 November 2009 lalu anaknya sakit.  Perutnya terus membengkak hingga hari ini.

Kronologisnya, anaknya lahir pada tanggal itu di RS Annisa, di Jatiuwung, Jalan Gatot Subroto, Kota Tangerang kemudian didiagnosis ada kelainan. RS Annisa lalu menyarankan keluarga Erwin untuk memeriksakan anaknya ke RS Usada Insani di Jalan MH Hasyim Azhari, Cipondoh Kota Tangerang. "Disana anak saya didiagnosis tidak mengalami sakit apa-apa. Hanya bawaan lahir," ujar Erwin.

Setelah itu, Erwin kembali memeriksakan anaknya ke RS Annisa karena dirinya mencurigai anaknya terserang penyakit. Alhasil anaknya dirujuk oleh RS Annisa ke RS Harapan Kita di Jakarta Barat. Di RS Harapan Kita itu keluarganya harus membayar biaya perawatan mencapai Rp5 juta.

"Kata pihak RS Harapan Kita, ini perlu di operasi. Dan, kalau pun dioperasi harus ke luar Negeri dengan total biaya mencapai Rp700 juta. Saya bingung untuk operasi di dalam negeri saja tidak sanggup apalagi di luar negeri. Anak saya katanya ada kelainan," katanya.

Hingga saat ini, kata Erwin, belum ada bantuan apapun dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dirinya berharap jika memang nanti anaknya harus dioperasi mudah-mudahan bisa dibantu. "Sebab anak saya sakit jantung, sakit  empedu,  pembengkakan ginjal dan  dinding perut tidak terbentuk," jelasnya.

Keluarga itu memiliki tiga anak, yang pertama Anisa Fitri, yang kedua Muhammad Tarmizi Lubis dan yang ketiga  Muhammad Rizqi Lubis.  Dua petugas Puskesmas Curug , Mila dan Ita mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak karena keluarga Erwin tidak terdaftar pemegang kartu Jamkesmas. " Dia tidak terdaftar di Jamkesmas, mudah-mudahan bisa teratasi secepatnya," tegasnya.
Pemkab Tangerang Harus Segera

Sementara itu, Achmad Muchlis  Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya akan membebaskan seluruh biaya jika memang pasien itu terdaftar di Jamkesmas dan Jamkesda " Kalau belum terdaftar ya mau bagaiama lagi," tegasnya. Dirinya menyatakan, sebaiknya Pemkab Tangerang melalui Dinas Kesehatan segera mendaftarkan keluarga Erwin kedalam daftar Jamkesmas.

"Pasien mengalami congendital atau kelainan sejak lahir saya sudah bicara ke orangtua pasien mengenai pembiayaan memang harus ada Jamkesmas," ujar dia  seraya menyatakan kini  pasien di rawat di Ruang Kemuning.  (dira)


BANTEN
Segini UMP Banten Jika Naik 6,5 Persen

Segini UMP Banten Jika Naik 6,5 Persen

Sabtu, 30 November 2024 | 19:08

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Sambil Menangis, Prabowo Pastikan Gaji Guru Naik Mulai 2025

Sambil Menangis, Prabowo Pastikan Gaji Guru Naik Mulai 2025

Jumat, 29 November 2024 | 11:15

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto memastikan bahwa gaji guru di seluruh Indonesia akan mengalami kenaikan mulai 2025 mendatang.

TEKNO
Pelanggan Beri Respon Positif Paket Jelajah Anker Telkomsel

Pelanggan Beri Respon Positif Paket Jelajah Anker Telkomsel

Selasa, 26 November 2024 | 20:46

Paket Jelajah AnKer (Anak Kereta) Telkomsel khusus Stasiun Cisauk-Tanah Abang yang diluncurkan sejak 18 Oktober 2024, mendapat respon positif dari para pelanggan.

BANDARA
102 iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

102 iPhone 16 dari Batam Dimusnahkan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta

Jumat, 29 November 2024 | 23:14

Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan pemusnahan terhadap 102 unit iPhone 16 ProMax dan produk Apple lainnya, lantaran produk tersebut belum mendapat izin edar di Indonesia, Jumat 29 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill