Connect With Us

Buruh Demo, Jalan Raya Serang Macet Parah

Mohamad Romli | Selasa, 7 November 2017 | 15:00

Tampak Iring-iringan demontasi buruh di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, membuat kemacetan lalu lintas, Selasa (7/11/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Iring-iringan demontasi buruh yang menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, membuat arus lalu lintas lumpuh, Selasa (7/11/2017).

Ratusan buruh tersebut bergerak dari lampu merah Jalan Baru, Tigaraksa sekitar pukul 13.00 WIB. Sekitar 30 menit mereka berkumpul di depan  Pos Lantas Jalan Baru, Tigaraksa. Kemudian bergerak ke arah Balaraja menuju kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang.

Pantauan TangerangNews.com, kemacetan terjadi di ruas Jalan Raya Serang yang menuju Pos Lantas Jalan Baru baik dari arah Balaraja, Cikupa maupun Puspemkab Tangerang.

Setelah kelompok buruh dari berbagai serikat pekerja/buruh tersebut bergerak ke arah Balaraja, kemacetan juga masih terjadi di sepanjang jalan yang dilalui rombongan demonstran tersebut.

Bahkan beberapa kendaraan yang hendak menuju Fly Over Balaraja mengambil jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Antrian kendaraan tersebut mengular hingga beberapa kilometer.

Petugas dari Satlantas Polresta Tangerang tampak sibuk mengatur arus lalu lintas, terutama di titik-titik pertemuan kendaraan dari dua arah, seperti di Jembatan Cimanceuri dan Fly Over Balaraja. Hingga pukul 14.00 WIB,  kemacetan masih terjadi di Fly Over Balaraja.(RAZ/HRU)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill