TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang tak henti-hentinya melakukan pembanguan di daerah yang luas wilayahnya 992,28 kilometer persegi tersebut. Pembangunan terus digenjot untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang telah mencapai 3,4 juta jiwa. Angka tersebut tersebar di 29 Kecamatan, 28 Kelurahan, 264 Desa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Maesyal Rasyid menjelaskan, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari semakin meningkatnya kualitas infrastruktur yang terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi maupun pengembangan wilayah.
Namun pada sisi lain, Pemerintah Daerah juga pun perlu memikirkan ketersediaan sarana publik yang mampu mewadahi segala aktifitas keolahragaan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tangerang membangun sarana olahraga baik berskala Kabupaten hingga skala kecamatan, salah satunya di 2017, Pemkab Tangerang membangun Stadion Mini Kecamatan dan Sport Centre.
“Stadion mini kecamatan kita bangun untuk memfasilitasi kegiatan masyarakat, baik dalam penyelenggaran olahraga hingga kegiatan-kegiatan yang bersifat massal. Semua dibangun untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya, Senin (26/2/2018).
Sosok yang akrab disapa Rudy Maesyal ini menjelaskan, sebentar lagi Pemkab Tangerang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten. Sehingga pembangunan sport center pun semakin dikebut. Saat ini, pembangunan tersebut telah sedang dirampungkan dengan venue sebagai sarana pendukung disekitarnya.
“Kita sedang merampungkan pembangunan Sport Centre di Kelapa Dua. Kita persiapkan pula untuk digunakan dalam Pekan Olahraga Provinsi,” tambahnya.
Selain fasilitas olahraga Pemkab Tangerang pun membangun Gedung Olahraga Kecamatan, dan sarana publik lain seperti taman-taman bermain, seperti halnya yang nampak di Puspemkab Tangerang telah tersedia taman Aspirasi, Taman Tumenggung, danau hutan kota, Taman alun-alun yang saat ini tengah berlangsung pembangunannya.
Hal serupa turut dilakukan diwilayah kecamatan seperti alun-alun Legok, alun-alun Sepatan hingga tugu Mauk. Hal itu untuk menambah dan mempercantik wilayah kecamatan, sehingga estetika serta kearifan lokal dan budaya Kabupaten Tangerang disetiap wilayah kecamatan. (ADV/Infokom)
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.
TODAY TAG
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak
Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
