Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com-Merasa ditipu, puluhan korban dugaan penipuan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melaporkan seorang yang diduga oknum PNS Kabupaten Tangerang ke Malporesta Tangerang, Kamis (22/3/2018).
Korban mendatangi Mapolresta dengan didampingi kuasa hukumnya, Sumondang Simangunsong.
Kepada awak media, kuasa hukum korban mengatakan, pihaknya bersama para korban melaporkan RF yang diduga oknum pegawai Pemkab Tangerang karena diduga melakukan penipuan kliennya dengan menjanjikan bekerja sebagai CPNS.
BACA JUGA:
"Puluhan korban ini ditipu akan dijanjikan bisa bekerja sebagai CPNS dengan membayar sejumlah uang yang bervariasi mulai Rp15 juta sampai Rp50 juta," katanya.
Salah satu korban, Ayu Megawati mengatakan, dirinya dimintai sejumlah uang dengan alasan untuk biaya administrasi prasyarat bekerja sebagai tenaga honorer di instansi pemerintahan tersebut.
"Juga biaya untuk bekerja selama dua bulan di Bapenda Kabupaten Tangerang," tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan adanya laporan dari korban dugaan penipuan penerimaan CPNS itu.
Kata Wiwin, barang bukti yang dibawa oleh pelapor diantaranya kwitansi dan chating korban dengan tersangka.
"Nantinya pihak kepolisian akan mendalami bukti-bukti serta melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang dilaporkan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, warga yang menjadi korban sekitar 20 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Panongan dan Jambe. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan.
20 korban itu dijanjikan terlapor bekerja sebagai tenaga honorer di lingkup Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bapenda, Bupati dan satuan kerja lainnya.
Untuk meyakinkan korbannya, terlapor mengenakan seragam kerja Pemkab Tangerang dan membawa korban ke lantai tiga gedung sekretariat daerah Kabupaten Tangerang dan dijanjikan akan dipertemukan dengan seorang pegawai disana.(DBI/RGI)
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.