Connect With Us

Kondisi Nenek Miskin di Jayanti ini Sungguh Memperihatinkan

Mohamad Romli | Selasa, 7 Agustus 2018 | 20:46

Kediaman tempat tinggal nenek Asmanah, 65 tahun, di Kampung Garahieum RT 18/08, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Asmanah, 65, hanya seorang buruh tani. Diusia yang semestinya telah hidup tenang, ia justru berjibaku dengan kemiskinan.

Kondisi rumah warga Kampung Garahieum RT 18/08, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang itu pun tidak layak huni. Selain telah rapuh, dinding yang terbuat dari anyaman bambu pun telah bolong disana-sini. 

Dibagian atap, tak sedikit genting yang telah pecah, sementara pintu depan hanya ditutupi anyaman bambu.

Kepada awak media yang menyambangi kediamannya, Selasa (7/8/2018), Asmanah menceritakan kisah hidupnya.

nenek

Dikisahkannya, telah 40 tahun ia mendiami rumah beralas tanah itu. Sejak Sarwita, suaminya, meninggal dunia 20 tahun yang lalu, rumah berukuran sekitar 4 x 4,5 meter belum pernah diperbaiki.

Bukan tak ada keinginan, namun sebagai buruh tani yang bekerja musiman, baginya, bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari pun telah menjadi sesuatu yang istimewa.

“Pengen sih rumah ini dibedah, tapi mau pake apa, buat makan aja susah,” ungkapnya lirih saat awak media berkunjung ke kediamannya, Selasa (7/8/2018).

Dari pernikahannya dengan Sawita, ia dianugerahi tiga orang anak, dua diantaranya telah berumah tangga, namun mereka tak menetap di kampung setempat, hanya sesekali datang menjenguk dalam rentang waktu yang lama.

Sementara, satu anak berusia sekitar 20 tahun masih bersamanya. Namun, anaknya tersebut pun menderita keterbelakangan mental, diusia senjanya ia justru berjibaku merawat anaknya tersebut.

Dituturkannya, beberapa kali ada yang datang untuk menawarkan bantuan. Mereka memotret rumah dan mewawancarainya, namun hingga saat ini belum ada realisasi. Padahal mereka menawarkan bantuan untuk membedah rumah tersebut.

“Saya cuma bisa pasrah, mau gimana lagi, walau kalau hujan ya kehujanan. Kalau malam kedinginan dan dikerubuti nyamuk,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhannya, ia pun mengandalkan kebaikan hati tetangganya. “Suka ada yang minta tolong untuk nandur dan ngoyos (menanam dan menyiangi padi), bantu-bantu tetangga dan bikin pagar,” Asmanah menjelaskan sumber nafkahnya.

Namun, hasil kerja serabutan itu pun jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Beruntungnya, ia dibantu oleh tetangga dan seorang staf desa.

“Alhamdulilah, suka dibantu tetangga, terutama pak RT dan orang desa. Suka rutin ngasih beras dan uang setiap bulan,” imbuhnya.

Aisyah, 45, tetangga Asmanah menceritakan keseharian janda miskin tersebut. Menurutnya, sejak suaminya meninggal dunia, ia memilih tidak menikah lagi. Praktis, Asmanah harus menjadi tulang punggung keluarga menghidupi tiga orang anaknya.

“Mau memperbaiki gubuk tapi tidak ada biaya, kerja juga tidak. Sebetulnya kasihan juga perlu dibantu,” ucapnya lirih dengan air mata berderai.

Aisyah juga berharap ada dermawan ataupun pihak pemerintah yang memberikan perhatian kepada Asmanah. Karena, dirinya pun mengaku hanya bisa merasa prihatin, karena ia terkendala kemampuan ekonomi kalau harus membedah rumah tersebut.

“Kalau memang ada program pemerintah semestinya dapat bantuan. Namun sampai sekarang belum ada bantuan dari mana pun juga,” jelasnya.

Terpisah, Camat Jayanti Chaidir membenarkan kondisi Asmanah.Ia mengaku sedang mengajukan Asmanah mendapatkan bantuan melalui program bedah rumah. 

"Sedang kita upayakan, supaya rumahnya bisa dibedah, dan menjadi rumah yang layak huni," singkatnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.(RMI/HRU)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill