TANGERANGNEWS.com-Hari ulang tahun Praja Muda Karana ( Pramuka) ke-57 tingkat Provinsi Banten akan dilangsungkan pada Sabtu, 18 Agustus 2018 mendatang. Upacara bertajuk 'gelar senja' itu dipusatkan di Lapangan Maulana Yudha Negara kawasan Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.
Rencananya, Gubernur Banten Wahidin Halim sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Kwartir Daerah Banten akan menjadi pembina upacara.
Sekretaris Kwartir cabang Pramuka Kabupaten Tangerang Dadang Sudrajat mengatakan, hari jadi Pramuka ke-57 ini akan diikuti 3.600 peserta Pramuka se-Provinsi Banten dari tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 640 anggota Pramuka golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega akan mendapatkan penyematan lencana Pramuka Garuda oleh orangtua atau wali peserta didik, penyematan lencana Darma Bakti, lencana Panca Warsa oleh Ketua Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Banten Masduki.
"Kegiatan dalam rangka HUT Pramuka ini juga disisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba menulis berita di kalangan Pramuka," kata Dadang, dalam rilis yang diterima TangerangNews.com, Kamis (16/8/2018).
Dadang menyebutkan para peserta lomba menulis berita adalah para Penegak dan Pandega yang telah mengikuti pendidikan latihan (Diklat) jurnalistik di Bumi Perkemahan Kitri Bhakti Curug Kabupaten Tangerang beberapa waktu yang lalu.
Dadang juga berharap gelar senja ini menarik perhatian masyarakat luas, khususnya generasi muda di Banten. Terlebih dari Satuan Karya (Saka) Dirgantara akan menampilkan atraksi paramotor.
Menurutnya, Saka Pramuka ini telah terlatih dalam olahraga yang memadukan petualangan dan wisata ini yang membutuhkan keberanian tinggi untuk menekuni paramotor ini. "Dibutuhkan skill untuk mengendalikan parasut serta mesin atau motor yang berfungsi sebagai alat bantu menjelajah," kata Dadang.
Dengan digelarnya kegiatan kepramukaan di Tigaraksa ini, Dadang berharap dapat menarik minat para generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Indonesia melalui Pramuka. Sehingga Pramuka juga menjadi perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dadang juga meminta masyarakat bisa memaklumi jika ada kemacetan lalu lintas di kawasan Puspem Kabupaten Tangerang selama acara itu berlangsung.
"Demi keamanan dan kelancaran lalu-lintas, polisi Satlantas, Dinas Perhubungan dan Satpol PP siaga di seputar lokasi," tukasnya.(RMI/HRU)