Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya
Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang segera membangun taman bermain untuk anak di Kawasan Puspemkab Tangerang di Tigaraksa. Taman seluas sekitar 2 ribu meter itu akan menjadi ruang bermain untuk anak.
Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Syaifullah, pembangunan taman yang lokasinya persis di samping taman aspirasi atau depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang itu akan mulai dilakukan tahun ini.
“Pembangunannya parsial, tahun ini akan dibangun dulu ruang bermain anak seluas sekitar 200 meter persegi,” kata Syaifullah, Kamis (16/8/2018)
Lanjut Syaiful, taman bermain itu akan dilengkapi berbagai sarana untuk bermain anak-anak diruang terbuka. Sehingga akan menjadi lokasi yang nyaman dan menyenangkan.
“Setelah itu, nanti lokasi itu kita tata, sehingga ke depan ada fasilitas lainnya,” tambahnya.
Dengan anggaran sebesar sekitar Rp500 juta untuk pembangunan awal yang bersumber dari bantuan Provinsi Banten, Syaiful berharap proses pembangunan taman yang akan diberi nama taman ramah anak gemilang itu bisa mulai dikerjakan September ini.
“Karena kehadiran taman ini penting, mengingat Kabupaten Tangerang mendapatkan penghargaan kota layak anak,” tukasnya.(MRI/RGI)
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
TODAY TAGKawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean
Sungguh memperhatikan kondisi generasi muda saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, mereka dihadapkan pada fakta pahitnya kehidupan dan beratnya beban keuangan.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews