TANGERANGNEWS.com-Kepedulian serta aksi kemanusiaan Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti beserta jajarannya ini perlu diacungi jempol. Ia tak berdiam diri saat mendengar ada warga miskin di wilayah hukumnya yang menderita diabetes dan struk.
Sukarji, 80, warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Tangerang itu telah tiga tahun tak berdaya. Tubuhnya digerogoti penyakit komplikasi diabetes militus dan struk. Namun kemiskinan membuatnya tak berdaya. Bahkan, ia bersama istrinya, Umi, 75, tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Kata Uka, hatinya langsung terketuk saat mendengar kisah kakek-nenek itu dari anggotanya. Ia pun bergegas mengajak istrinya serta beberapa anggotanya untuk melihat keadaan Sukarji secara langsung.
"Ini murni soal kemanusiaan. Tak banyak yang bisa kami berikan selain empati dan niat membantu sesuai kemampuan dan kapasitas kami," kata Uka yang turut memberikan bantuan yang turut ia kumpulkan dari personelnya, Rabu (29/8/2018).
Setelah melihat kondisi kakek yang telah memasuki usia senja itu, hati Uka semakin tersentuh. Kondisi penyakit diabetes yang diderita Sukarji sudah cukup parah. Kaki kedua kakek tersebut nyaris habis digerogoti penyakit karena tingkat gula darah yang tinggi itu.
Selain sakit, kondisi kehidupan Sukarji dan istrinya memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasangan suami-istri itu bergantung pada kepedulian tetangga. Sementara anak mereka tak tinggal serumah dan juga hidup serba kekurangan. Istri Sukarji pun diusia senjanya masih harus bekerja. Ia masih ringan tangan jika diminta tolong tetangga.
"Selain butuh penanangan medis, keluarga Sukarji juga butuh bantuan rumah yang layak," kata Uka.
Oleh karena itulah, kata Uka, pihaknya memfasilitasi bantuan bedah rumah dan penanganan kesehatan ke pemerintah daerah agar rumah dan kondisi Sukarji membaik. Selain itu, lanjut Uka, bersama warga, kepolisian juga turut memfasilitasi pengajuan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Kita dorong agar bantuan untuk Bapak Sukarji dapat segera terealisasi," tukasnya.
Kepedulian personel Polsek Cisoka itu diapreasiasi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif. Sabilul mengatakan, polisi adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Sehingga, saat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, polisi harus hadir.
"Bantuan bisa dalam bentuk apa saja. Intinya jangan diam saat di sekeliling kita ada yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Sabilul pun mengatakan akan turut membantu dan mendorong donasi bantuan untuk Sukarji. Kata dia, sebagai sesama manusia, tidak perlu melihat latar belakang profesi. Yang paling penting esesni rasa saling peduli.
"Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak semua pihak untuk membantu. Kita bantu Sukarji dan saudara kita yang lain yang memang membutuhkan uluran tangan," tukasnya.(MRI/RGI)