TANGERANGNEWS.com-Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia membidik sejumlah potensi di desa yang dapat diperankan kelompok intelektual muda itu. Hal itu mengemuka dalam diskusi publik yang dihelat di Kedai PI, Bitung, Minggu (2/9/2018).
Diskusi dengan narasumber pegiat muda sosial dan politik Tangerang Subandi Musbah dan Hasan Basri, Ketua KNPI Kabupaten Tangerang Adang Akbarudin, serta Tenaga Ahli Pendamping Desa Haetami As'ari. Diskusi itu membedah sejumlah persoalan di desa serta membidik peluang yang dapat diperankan IKA PMII.
"Perlu ada sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan almuni PMII. Karena ada banyak peluang yang bisa diperankan," saran Subandi Musbah.
Senada, Abex sapaan akrab Adang Akbarudin mengatakan, alumni PMII bisa memerankan diri sebagai agen pembangunan di Kabupaten Tangerang, karena sebagai kelompok intelektual tentu sangat dibutuhkan kotribusi konsep pemikiran hingga implementasi untuk memberikan warna dalam pembangunan desa di Kabupaten Tangerang.
"Ada banyak potensi yang bisa dilakukan, dan IKA PMII perannya sangat berdampak bagi daerah," kata Abex.
Curah pengalaman praksis sebagai tenaga ahli pendamping desa dibeberkan Haetami As'ari. Pria yang sedari awal aktif berkiprah sebagai pegiat sosial di desa itu pun membeberkan berbagai peluang bagi kelompok intelektual muda untuk berkiprah di desa.
"Jangan sampai kesempatan besar di desa tidak diambil oleh alumni PMII. Kita punya banyak tetangga, jangan sampai didahului oleh mereka," serunya kepada peserta diskusi.
Kegiatan bertajuk IKA PMII dalam Bingkai Kebijakan Kepemimpinan Daerah Kabupaten Tangerang turut diisi pemaparan materi seputar kebijakan daerah oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi.(MRI/RGI)