Connect With Us

Dollar Meroket, Produsen Tempe di Tangerang Galau

Maya Sahurina | Rabu, 5 September 2018 | 16:47

Tempe Goreng. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Produsen tempe di Kabupaten Tangerang akan terpengaruh langsung akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Hari ini, kurs dollar terhadap rupiah melemah hingga Rp15.000 untuk tiap 1 dollar Amerika.

Meroketnya dollar membuat produsen tempe di Tangerang gundah, pasalnya sampai saat ini, kacang kedelai sebagai bahan baku tempe masih di impor.

“Naiknya dollar akan menjadi faktor penghambat berproduksi. Sebab bahan baku kacang kedelai yang kami gunakan masih impor yang harganya bergantung pada nilai tukar dollar," ujar Jefri, produsen tempe di Sepatan kepada awak media, Rabu (5/9/2018).

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar juga, kata dia, secara langsung akan menambah beban produksi, karena harga kedelai otomatis akan naik.

Sementara, menurutnya, saat ini daya beli masyarakat terhadap tempe sedang lesu.

“Biasanya kalau kacang naik, imbasnya kami sangat merasakan sendiri. Ketika kami menyiasati dengan menaikan harga jual atau mengurangi volume tempe, maka ketika itu juga daya beli masyarakat menurun terhadap tempe, yang berujung pada tidak terserapnya jumlah produksi hingga mengalami kerugian,” jelasnya.

Dibeberkannya, untuk produksi saat ini, dia masih berpatokan pada harga kedelai lama, Rp7.500 per kilogram, dengan harga jual tempe Rp6.000 untuk berat 600 gram.

"Dengan harga jual tempe saat ini sudah menurunkan daya beli masyarakat. Bagaimana kalau harga tempenya dinaikan, bisa semakin turun daya beli masyarakat,” keluhnya.

Sementara, Rusman, penjual gorengan di Tigaraksa mengatakan harga tempe masih normal. "Belum ada kenaikan harga, masih normal," katanya.(RMI/HRU)

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

KAB. TANGERANG
Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Usai Libur Lebaran 2024, Pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Tangerang Capai 500 Per Hari

Kamis, 18 April 2024 | 18:12

Pasca libur lebaran 2024, pemohon kartu kuning atau kartu pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang meningkat hingga 500 orang per hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill