Connect With Us

Aksi Penipuan Catut Institusi Polri, Begini Kata Kapolresta Tangerang

Mohamad Romli | Jumat, 19 Oktober 2018 | 14:00

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilu Alif saat ungkap kasus di Mapolsek Panongan, Jumat (19/10/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Aksi penipuan dengan iming-iming bisa memasukkan korban menjadi anggota Polri lewat jalur khusus kembali diungkap jajaran Polresta Tangerang.

DS, 41, diringkus petugas karena telah menipu TP, 55, hingga Rp209 juta rupiah. DS mengaku anggota Densus 88 yang bertugas di Mabes Polri berpangkat AKBP dan "tangan kanan" Kapolri.

Polisi gadungan itu juga memiliki tiga pucuk senjata airsoft gun yang dibeli dari toko online untuk meyakinkan korbannya jika pelaku anggota Polri.

Dalam kasus serupa, Polresta Tangerang juga memecat satu personelnya berpangkat Aiptu AK karena terlibat kasus penipuan serupa sehingga korbannya menderita kerugian sebesar RP250 juta.

Menyikapi hal itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menegaskan, bahwa untuk menjadi anggota Polri, masyarakat tidak dipungut biaya sepeser pun.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika ada orang yang mengaku anggota Polri dan menawarkan jasa tersebut.

"Jika ada kasus serupa, segera laporkan ke Polsek setempat atau langsung kepada saya," tegas Sabilul, Jumat (19/10/2018).

Untuk terhindar dari aksi penipuan polisi gadungan, Sabilul mengatakan, terlebih dahulu harus meminta keterangan terkait identitas pelaku.

"Minta kartu anggotanya, cek data diri yang bersangkutan," jelasnya.

Namun ketika kartu anggota pun saat ini mudah dipalsukan, langkah selanjutnya, kata Sabilul, jika dalam rangka tugas, anggota Polri dibekali surat perintah dari atasan yang bersangkutan.

"Periksa surat tugas tersebut, kemudian disana ada atasan yang bersangkutan beserta nomor teleponnya. Periksa kebenaran surat tugas tersebut," bebernya.

Selain itu, kata Sabilul, perlu dicermati, sehingga masyarakat bisa membedakan antara anggota Polri sesungguhnya dengan yang gadungan.

"Kalau merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku, segera laporkan ke Polsek terdekat atau langsung kepada saya," tegasnya.(MRI/RGI)

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill