Connect With Us

Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Dibekuk di Cisoka

Maya Sahurina | Minggu, 28 Oktober 2018 | 19:00

Ilustrasi Narkoba (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Jajaran Polsek Cisoka Polresta Tangerang membekuk tiga pelaku pengedar narkoba jenis Sabu, Kamis (25/10/2018) malam.

Setelah dilakukan penyidikan, terungkap ketiganya jaringan pengedar yang mendapatkan pasokan barang haram itu dari seorang narapidana di Lapas Jambe, Tigaraksa.

"Pengakuan salah satu tersangka demikian, tapi kami masih akan dalami lagi," ungkap Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti, Minggu (28/10/2018).

Uka menerangkan kronologi penangkapan tiga pelaku berinisial DY, 42, SU alias Kojek, 35 dan AR, 24 tersebut.

Kata Uka, awalnya personelnya membekuk DY didepan minimarket Indomaret di Kampung Talaga, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kamis (25/10/2018) malam.

Pria itu dibekuk ketika tengah menunggu seseorang di minimarket yang terletak pinggir di Jalan Raya Cangkudu - Cisoka itu.

"Saat digeledah, ditemukan diduga narkoba jenis sabu yang terbungkus dua plastik klip bening. Barang yang diduga sabu itu dibungkus lakban hitam dan dipegang tangan kirinya," beber Uka.

Setelah diintegrosi, pelaku mengaku menerima dua paket sabu itu dari seseorang yang berinisial SU alias Kojek. Kata Uka, personelnya pun langsung bergerak ke alamat rumah pelaku di Kampung Slapajang, Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka.

"Tanpa perlawanan tersangka kami tangkap. Setelah menggeledah rumahnya, kami menemukan barang bukti satu buah alat penghisap sabu atau bong serta dua sedotan dan pipet kacanya, serta satu buah korek api, lakban warna hitam, dan satu buah dompet kecil yang berisikan tiga buah plastik bening yang disiapkan untuk membuat paketan sabu," beber Uka lagi.

Pelaku pun mengaku mendapatkan sabu itu dari pelaku berinisial AR di Kampung Picung, Desa Pamatang, Kecamatan Tigaraksa. Petugas pun berhasil membekuknya malam itu juga di halaman rumahnya tersebut.

"Setelah kami lakukan penyidikan terhadap tiga tersangka untuk menelusuri pemasok lainnya, didapatkan satu nama yang masih buron dan satu nama yang kini berstatus sebagai narapidana di Lapas Jambe," terang  Uka.

Selain masih mengejar satu pelaku yang berhasil melarikan diri, Uka juga akan melakukan penyelidikan terhadap satu tersangka yang saat ini berstatus sebagai narapidana.

"Kita akan kembangkan hasil ungkap kasus ini untuk membongkar serta menangkap pelaku lainnya," tandas Kapolsek.

Sementara, ketiga pelaku yang telah berhasil diamankan akan diganjar dengan Pasal 114 dan 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(MRI/RGI)

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KAB. TANGERANG
Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kamis, 30 Oktober 2025 | 22:25

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pria terhadap pelanggan wanita di gerai Mie Gacoan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada 29 Oktober 2025, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill