Connect With Us

15 Tahun Mendatang, Penduduk Usia Produktif Tangerang Membludak

Maya Sahurina | Senin, 3 Desember 2018 | 13:37

Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan pada Perwakilan BKKBN Banten Iswandi saat memaparkan program BKKBN kepada masyarakat pada kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penduduk di halaman Kantor Kecamatan Sepatan, Senin (3/12/2018). (TangerangNews/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemkab Tangerang diimbau oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten untuk mengantisipasi ledakan penduduk.

Pasalnya, dari 3,58 juta jiwa penduduk Kabupaten Tangerang berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statisitik pada tahun 2017, sebagian besar adalah balita dan anak-anak.

Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan pada Perwakilan BKKBN Banten Iswandi mengatakan, berdasarkan komposisi usia, penduduk Kabupaten Tangerang paling banyak berumur 0-4 tahun, yaitu 359 ribu jiwa, kemudian usia 5-9 tahun sebesar 346 ribu jiwa.

"Berdasarkan komposisi itu, Kabupaten Tangerang sekitar 15 tahun lagi akan mengalami bonus demografi, dimana penduduk usia produktif lebih banyak," ungkapnya dihadapan ratusan peserta Sosialisasi Pengendalian Penduduk di halaman Kantor Kecamatan Sepatan, Senin (3/12/2018).

Kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penduduk di halaman Kantor Kecamatan Sepatan, Senin (3/12/2018).

Berdasarkan angka tersebut juga, lanjut Iswandi, Pemkab Tangerang saat ini harus mempersiapkan calon generasi penerus tersebut, agar menjadi generasi yang berkulitas dengan terpenuhinya kebutuhan layanan publik.

"Balita dan anak-anak adalah penduduk tidak produktif, karena masih mengalami ketergantungan pada penduduk usia produktif. Mereka harus benar-benar dipersiapkan agar menjadi penduduk yang berkualitas," tambahnya.

Ia menekankan, pada aspek layanan pendidikan, anak-anak tersebut harus mendapatkan pendidikan, demikian pun dengan layanan kesehatan. Dua hal itu, kata Iswandi, menjadi urusan wajib pemerintah daerah, sehingga pemenuhannya tidak bisa diabaikan.

"Kita harus pastikan bahwa penduduk usia balita dan anak ini benar-benar terpenuhi haknya, hak sebagai anak," imbuhnya.

Sementara, seiring dengan berjalannya waktu, pada kurun waktu sekitar 15 tahun ke depan, penduduk usia balita dan anak saat ini akan masuk pasar kerja. Sehingga, kebutuhan lapangan kerja akan meningkat.

Hal ini juga yang ditegaskan Iswandi perlu diantisipasi, karena jika mereka tidak terserap oleh lapangan kerja, maka akan muncul dampak secara sosial dan ekonomi.

"Kenapa kita harus persiapkan mereka menjadi generasi yang handal, karena biar bisa berkompetisi saat masuk usia produktif. Jika tidak, mereka akan menjadi beban. Jadi, mereka perlu dibekali keterampilan dan pengetahuan, serta dipersiapkan juga lapangan kerja," bebernya.

Sementara, pada aspek pengendalian penduduk, Iswandi menekankan pada tiga faktor, yaitu keikutsertaan penduduk menjadi peserta KB, usia menikah yang ideal bagi penduduk berusia muda serta pelayanan bagi penduduk usia lansia.

"Salah satu pemicu laju pertumbuhan penduduk karena faktor kelahiran, makanya program KB berusaha mengendalikan, misalnya usia menikah ideal untuk perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Jika tidak dikendalikan, penduduk kita akan terus bertambah," tandasnya.

Sementara itu, Camat Sepatan Tedy Murianto mengatakan, pertambahan penduduk di wilayahnya, selain faktor kelahiran juga karena adanya migrasi penduduk.

"Sekarang di Sepatan banyak perumahan, dibangun tentunya untuk penduduk pendatang. Ini salah satu faktor kenapa jumlah penduduk terus bertambah," ucapnya.

Besarnya jumlah penduduk, kata dia, segaris dengan kebutuhan layanan publik yang harus disediakan oleh pemerintah, diantaranya layanan pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja.

"Kalau usia sekolah, kita harus sediakan sarana pendidikan, demikian juga dengan kesehatan. Sementara, setelah masuk usia kerja, mereka juga butuh lapangan kerja," tambahnya.

Ia pun mengimbau penduduk di Sepatan untuk aktif mengikuti program KB, karena menurutnya, KB dapat menahan laju pertumbuhan penduduk.

"Dulu saat periode Orde Baru, program KB sangat berhasil. Sekarang harus digalakkan lagi. Saya minta semua ikut program KB," tandasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Sukses Bangun Komunikasi Publik, Danamon Sabet Penghargaan dari Infobank-Isentia

Rabu, 26 Maret 2025 | 17:36

PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dalam ajang 14th Infobank-Isentia Digital Brand Appreciation 2025. Bank ini dinilai berhasil membangun interaksi yang kuat dengan masyarakat

TEKNO
Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rekomendasi Custom Software Development Company di Indonesia

Rabu, 19 Maret 2025 | 22:47

Cari perusahaan pengembang software kustom terbaik di Indonesia? Temukan rekomendasi terpercaya untuk solusi software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

BANDARA
Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Diprediksi Capai 243 Ribu

Jumat, 28 Maret 2025 | 17:59

Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta Kota Tangerang diperkirakan terjadi pada hari ini, Jumat 28 Maret 2025.

OPINI
Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Predator Anak di Balik Seragam Terhormat

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:05

Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill