Connect With Us

Pembagian Kalender Caleg PKS di Acara Maulid di Balaraja Resmi Dilaporkan

Mohamad Romli | Sabtu, 8 Desember 2018 | 17:31

Romdoni, salah satu panitia peringatan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Jamiatur Rohmat, Desa Cangkudu, Balaraja, resmi melaporkan dugaan pelanggaran kampanye caleg PKS ke Panwascam Balaraja, Sabtu (8/12/2018). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa pembagian kalender calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergambar caleg DPRD Provinsi Banten Miptahudin dan caleg DPRD Kabupaten Tangerang Wisnu Yudha Mukti di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Jamiatur Rohmat, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/12/2018) malam resmi dilaporkan ke Panwascam Balaraja. 

Salah satu panitia peringatan Maulid,  Romdoni melaporkan dugaan pelanggaran kampanye itu ke Panwascam Balaraja, Sabtu (8/12/2018). 

Romdoni mengatakan, caleg yang bersangkutan harus bertanggung jawab atas peristiwa yang ia sebut sebagai kampanye memalukan. 

"Bisa saja calegnya bilang tidak tahu atau tidak memerintahkan. Tapi tentu tak sulit bagi caleg melacak siapa timnya yang bertempat tinggal di lokasi acara Maulidan itu," ujarnya. 

Menurut Romdoni, meski caleg tak memerintahkan pembagian. Namun, lanjut dia, paling tidak caleg telah gagal dalam membina tim suksesnya. Termasuk tidak melakukan kampanye terselubung di acara keagamaan atau di lingkungan tempat ibadah. 

"Caleg harusnya mem-brief orang-orangnya agar tidak melakukan tindakan konyol dan memalukan seperti itu," tegasnya.

Romdoni yang menginginkan peristiwa serupa tidak kembali terulang meminta Panwaslu menindaklanjuti dugaan pelanggaran itu dan memberikan sanksi tegas. Ia juga mengaku akan terus mengawasi pelaporan itu. 

"Tegakkan hukum. Jatuhkan sanksi dengan setegas-tegasnya," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Balaraja Muhamad Supni membenarkan telah menerima laporan tersebut.

"Laporan telah kami terima, tapi belum bisa diregister, karena hari ini hari libur. Sedangkan (pelaporan) untuk Pileg atau Pilpres harus hari kerja," kata Supni dalam pesan singkatnya melalui aplikasi WhatsApp saat dikonfirmasi TangerangNews.com.

Supni pun belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait laporan tersebut karena harus menempuh prosedur terlebih dahulu.

"Nunggu register dulu, setelah diregister baru kita melakukan kajian awal," tandasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

KAB. TANGERANG
Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Panen Dukungan, DPC Gerindra Tangerang Pede Maesyal-Intan Dilantik Jadi Bupati

Jumat, 22 November 2024 | 16:44

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill