Connect With Us

Kalendernya Beredar di Acara Maulid, Begini Penjelasan Wisnu

Mohamad Romli | Minggu, 9 Desember 2018 | 09:00

Petugas dari Bawaslu Kabupaten Tangerang memperlihatkan kalender caleg PKS yang disebar pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Jamiatur Rohmat, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Jumat (7/12/2018). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wisnu Yudha Mukti memberikan keterangan terkait beredarnya kalender bergambar dirinya serta caleg DPRD Provinsi Banten Miptahudin saat berlangsungnya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Mesjid Jamiatur Rohmat, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/12/2018) malam.

Dikonfirmasi TangerangNews.com, Wisnu membenarkan bahwa kalender tersebut bergambar dirinya serta Miptahudin. Namun ia membantah jika kalender itu dibagikan kepada peserta yang menghadiri acara Maulid.

Menurutnya, tidak ada relawan atau simpatisannya yang membagikan kalender tersebut.

"Kalender itu disimpan di warung salah seorang simpatisan kami, kebetulan letaknya dekat dengan mesjid. Kemudian ada ibu-ibu yang melihat serta meminta kalender tersebut," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (9/12/2018).

Masih kata Wisnu, simpatisan tersebut pun tidak ada niatan untuk membagikan kalender tersebut bertepatan dengan peringatan Maulid, karena rencana awalnya hendak dibagikan pada saat syukuran atas telah selesainya pembangunan jalan di lingkungan setempat yang kebetulan realisasinya berkat perjuangan anggota legislatif partai tersebut.

"Kalender itu mau dibagikan saat tasyakuran karena jalan itu telah selesai dibangun. Bukan saat kegiatan peringatan Maulid," terangnya.

Terkait peristiwa tersebut telah dilaporkan Romdoni, salah seorang panitia kegiatan peringatan Maulid tersebut ke Panwascam Balaraja, Wisnu mengaku justru hal itu menurutnya lebih baik.

"Karena nanti saat kami dipanggil, kami bisa jelaskan ke pihak Panwascam," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa beredarnya kalender tersebut sempat membuat berang Romdoni, salah seorang panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut. 

Menurut Romdoni, awalnya dirinya tidak mengetahui beredarnya kalender di acara tersebut, karena saat dirinya berkomunikasi dengan panitia lain pun, tidak ada panitia yang mengetahui pembagian itu.

"Awalnya kami tidak ngeuh karena masing-masing sibuk mempersiapkan acara. Saat ada ibu-ibu mengeluh, disitulah kami tahu," ujarnya, Jumat (7/12/2018) malam.

"Salah satu panitia sempat melihat yang membagikan seorang perempuan," tambahnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan Romdoni ke Panwascam Balaraja, Sabtu (8/12/2018) dan telah diterima Ketua Panwascam Balaraja, Muhamad Supni.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya 

Rabu, 17 April 2024 | 09:55

Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.

PROPERTI
Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Hadirkan Hunian Premium, Paramount Land Perkenalkan New Matera

Rabu, 3 April 2024 | 06:47

Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

KAB. TANGERANG
Sekda Tangerang Minta Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan 

Sekda Tangerang Minta Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan 

Selasa, 23 April 2024 | 20:18

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengajak guru-guru dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Pergerakan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di Kecamatan Pagedangan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill