Connect With Us

Belasan Ribu KTP-el di Tangerang Dibakar

Maya Sahurina | Rabu, 19 Desember 2018 | 18:00

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang memusnakah belasan ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Puspemkab Tangerang. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang memusnakah belasan ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Puspemkab Tangerang, Rabu (19/12/2018).

KTP-el tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang memimpin pemusnahan KTP-el tersebut mengatakan, kegiatan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 470.13/11176/SJ Tentang Penatausahaan KTP-el Rusak atau Invalid. Hal itu, kata Maesyal, dalam rangka tertib administrasi dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan, serta untuk menghindari penyalahgunaan Kartu KTP-el yang rusak atau invalid.

"Pemusnahan KTP-el ini sesuai dengan surat edaran yang ditujukan kepada Pak Bupati. Hal ini agar tertib administrasi, menghindari penyalahgunaan KTP-el oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Maesyal.

Adapun KTP-el yang dimusnahkan tersebut dikumpulkan sejak tahun 2012 hingga 2018 dengan jumlah 16.047 keping.

"KTP-el yang salah nama, (misalnya) tidak ada fotonya, yang pindah datang, yaitu penduduk pindah kesini bikin yang baru yang lama dimusnahkan,” jelasnya, 

Ditambahkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Tangerang Syafrudin, pemusnahan dengan cara dibakar itu mengacu pada standar operasional prosedur sebagaimana terlampir dalam surat edaran Mendagri.

"Pembakaran KTP-el ini menjadi cara baru dalam standar operasional prosedur (SOP) pemusnahan KTP-el invalid sesuai surat edaran Mendagri," ujarnya.

Dengan adanya surat edaran itu, lanjut Syafrudin, maka selanjutnya setiap ada KTP-el yang rusak, pihaknya akan segera melakukan pemusnahan. Hal itu kata dia, untuk menghindari penyalahgunaan, terlebih saat ini sudah memasuki tahun politik.

"Nanti pemusnahan ini akan berlangsung mungkin setiap minggu atau setiap bulan," tandasnya.(MRI/RGI)

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill