Connect With Us

Kaum Milenial Paling Banyak Tumbang di Jalan Raya Tangerang

Maya Sahurina | Kamis, 24 Januari 2019 | 11:00

Kegiatan Milenial Safety Road Festival yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (24/1/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Korban luka maupun tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalan Tangerang terus berjatuhan. Setidaknya ada tiga faktor pemicunya, yakni human error (rendahnya disiplin pengendara) maupun faktor kondisi jalan dan kendaraaan.

Melihat fenomena tersebut, Polresta Tangerang melalui Satuan Lalu lintas mencoba meningkatkan budaya tertib berlalu lintas dengab menggelar Milenial Safety Road Festival. Kegiatan terkini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang, Kamis (24/1/2019).

Acara yang dikemas dalam bentuk cerdas cermat itu diikuti siswa SLTA se-Kabupaten Tangerang untuk menguji pengetahuan kaum milenial itu seputar lalu lintas.

Hadir dalam acara tersebut Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif beserta jajaran dari Satlantas Polresta Tangerang.

Sabilul mengatakan, kegiatan Milenial Safety Road Festival merupakan salah satu upaya untuk melatih kaum milenial agar memahami tertib dalam berlalu lintas. Selain itu, kata dia, juga untuk melatih ketajaman berfikir, kemampuan cepat tanggap, cepat menyimpulkan, mendeskripsikan dan sebagainya.

"Lomba ini untuk menambah wawasan, dan kita berharap nantinya generasi milenial ini dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan dapat tertib dalam berkendara," kata Sabilul.

Ditambahkan Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko, kegiatan tersebut bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan menanamkan kesadaran dalam berkendara.

Karena, kata Ari, milenial yang tengah tumbuh secara emosional, sangat penting mengendalikan emosinya ketika melaju di jalan raya.

"Milenial road festival ini dilatar belakangi karena fatalitas korban kecelakaan yang melibatkan usia millenial," ungkapnya.

Dari data yang ada, terang Ari, tak sedikit pengendara usia produktif menjadi korban angka kecelakaan, yaitu usia 16 hingga 30 tahun.

Dibeberkannya, selama kurun waktu dua tahun terakhir, terjadi 375 kecelakaan lalu lintas, dimana 153 orang meninggal, dan dari 153 orang itu, 80 orang adalah usia 16 sampai 30  tahun.

"Artinya 60 persen usia produktif tumbang di jalan raya," imbuhnya.

Karenanya ia berharap, melalui kegiatan ini, pihaknya mengajak kaum milenial tidak menjadi korban lalu lintas, dengan target rasio penurunan hingga 30 persen.

"Kami berupaya untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas para kaum milenial, salah satunya dengan cerdas cermat untuk memberikan pemahaman berlalu lintas," tutupnya.(RAZ/RGI)

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

TANGSEL
Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Wanita Cantik Tewas Gantung Diri di Ciputat Tangsel, Diduga Depresi Gegara Tumor Payudara

Jumat, 26 April 2024 | 18:02

Seorang gadis cantik yang tinggal di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Sawah Baru, Ciputat Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill