Connect With Us

PDAM TKR Gelar Konsultasi Publik Amdal SPAM

Advertorial | Kamis, 31 Januari 2019 | 15:00

Kegiatan Konsultasi Publik Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal), yang digelar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) disalah satu rumah makan di kawasan Cikupa pada Kamis (25/1/2019). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)  Tirta Kerta Raharja (TKR) menggelar  Konsultasi Publik Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal). Kegiatan yang salah satunya dilaksanakan di salah satu rumah makan di kawasan Cikupa pada Kamis (25/1/2019)  tersebut rencanannya akan dilaksanakan di beberapa lokasi sebagai tahapan dari rencana PDAM TKR untuk mengembangkan penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).  

Direktur PDAM TKR H. Rusdy Machmud menjelaskan di tahun 2019 ini pihaknya meningkatkan jumlah layanan air bersih kepada masyarakat salah satunya dengan meningkatkan kapasitas. Hal tersebut menurut Rusdy sesuai arahan Bupati Tangerang  Ahmed Zaki Iskandar untuk meningatkan jumlah pelayanan kepada masayarakat Kabupaten Tangerang yang dituangkan dalam Rancangan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah program kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sesuai arahan bapak Bupati Tangerang, kami saat ini terus fokus untuk meningkatkan jumlah layanan air bersih hingga mencapai 40 persen dari total jumlah penduduk di Kabupate Tangerang,” ujar Rusdy.

Rusdy menjelaskan setelah pihaknya telah memulai untuk meningkatkan kapasitas pengelolahan IPA di beberapa lokasi tentunya harus diiringi dengan penambahan jaringan perpipaan agar air bersih yang dihasilkan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat. 

“Selain IPA Bojong Renged Teluknaga, kami juga meningkatkan kapasitas IPA di Solear. Dengan peningkatan kapasitas yang masing-masing mencapai 100 liter per detik tersebut maka bisa menambah jumlah pelanggan sebanyak 10 ribu  di masing-masing IPA,” jelasnya. 

Kepala Bagian Humas PDAM TKR  Samsudin menjelaskan bahwa selain sebagai tahapan yang wajib yang harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku, kegiatan Konsultasi Publik Amdal ini juga sebagai sarana untuk mengumpulkan masukan-masukan dari beragai unsur masyarakat seperti kecamatan, kelurahan, kepolisian, TNI serta berbagai pihak lainnya terkait pelaksanaan SPAM.

“Dengan adanya masukan dari masyarakat maka kami bisa memitigasi dampak-dampak negatif yang kemungkinan terjadi saat proses pembangunan,” jelas Samsudin.

Dalam kesempatan itu juga Samsudin berharap agar masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya khususnya mereka yang terdampak  memberikan dukungan dan pengertiannya  terkait rencana PDAM TKR untuk mengembangkan penyelenggaraan SPAM ini. Karena setelah terbangunnya jaringan nanti maka akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan air bersih.

“Kami mengharapkan dukungan dan pengertiannya. Karena proyek ini bukan semata-mata buat PDAM TKR tetapi justru untuk masyarakat luas agar bisa mendapatkan pelayanan air bersih,” jelasnya.

Sementara itu Kepala IKK PDAM TKR Wilayah Tigaraksa  Sujatmika Iswara mengatakan saat ini kebutuhan masyarakat akan pelayanan air bersih sangat tinggi. Sujatmika mengaku di wilayah pelayanan IKK Tigaraksa saja saat ini sudah ada daftar tunggu hingga 20 ribu warga yang mengajukan untuk mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM TKR.

“Dari 20 ribu daftar tunggu yang ada, penambahan jaringan kedepan memang baru  bisa melayani bagi 10  ribu pelanggan baru saja. Namun tentunya setelah penambahan jaringan akan mempermudah masyarakat lainnya untuk bisa mendapatkan layanan air bersih. (ssp).(ADV)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill