Connect With Us

Warga NTB di Jabodetabek Bentuk Yayasan Sosial

Maya Sahurina | Senin, 11 Februari 2019 | 19:00

Para anggota Yayasan NTB Bersatu dan Bermartabat. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah tokoh asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisli di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sepakat membentuk sebuah Yayasan sosial.

Pembentukan yayasan yang diberi nama NTB Bersatu dan Bermartabat itu dilatarbelakangi rasa kepedulian para mereka atas musibah gempa bumi yang meluluh lantakkan daerah Lombok dan sekitarnya belum lama ini.

Akibat bencana alam tersebut, tercatat sedikitnya 564 jiwa meninggal dunia serta ribuan jiwa lainnya menderita luka berat dan ringan. Tak hanya itu, kerugian materi yang diderita warga mencapai Triliunan Rupiah.

"Berangkat dari musibah itu, kami merasa terpanggil untuk membentuk sebuah yayasan sosial guna membantu meringankan beban saudara- saudara kita disana pasca gempa," ungkap Ketua Dewan Pembina Yayasan NTB Bersatu AKBP Dewa Wijaya, kepada wartawan, Senin (11/02/2019).

Menurut Dewa, pihaknya mengaku telah membentuk organ pengurus yayasan, dimana para personelnya diambil dari berbagai wilayah di Provinsi NTB, diantaranya di Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu dan Bima.

Yayasan ini, kata dia, akan mengumpulkan dana bantuan dari para donatur dan dermawan baik yang berasal dari NTB maupun diluar wilayah kota seribu masjid tersebut. 

Selain itu, para pengurus yayasan juga akan membuat beragam program dan usaha- usaha pengembangan perekonomian supaya kedepan tidak melulu mengandalkan donasi dari para dermawan.

"Hasilnya, akan kami salurkan langsung kepada mereka yang membutuhkan bantuan melalui program- program kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan lainnya," kata pria keturunan Bali Lombok yang kini menjabat sebagai Kasubdit Patroli Dit Pol Airud Polda NTB ini.(MRI/RGI)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill