TANGERANGNEWS.com-Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat strategis untuk mengelola dan memberdayakan potensi desa. Salah satunya menekan jumlah pengangguran.
Demikian yang dilakukan BUMDes Sehati, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Meski baru genap berusia dua tahun sejak berdiri 2016, namun kiprah lembaga ekonomi desa tersebut telah dirasakan masyarakat setempat.
Selain menjadi lokomotif penghasil Pendapatan Asli Desa (PADes), BUMDes yang saat ini dinahkodai Muhammad Muis selaku Direktur Umum juga telah menyalurkan warga setempat untuk bekerja pada beberapa korporasi.
“Setiap desa di Kabupaten Tangerang memiliki potensinya masing-masing, baik dari sektor pertanian, perindustrian dan lain sebagainya. Potensi-potensi tersebut tidak akan terlihat atau termanfaatkan bila kita tidak menggalinya, seperti desa ini walaupun letaknya berdampingan dengan kawasan elit. Tetapi memiliki potensi yang besar salah satunya ada penyerapan tenaga kerja untuk masyarakat didesa ini,” jelasnya, saat ditemui di kantor BUMDes Sehati, Desa Lengkong Kulon Kecamatan Pagedangan, Kamis (28/2/2019).
Muis mengatakan, BUMDes Sehati saat ini sudah menjalin kerjasama dengan 30 perusahaan lebih yang ada disekitar Desa Lengkong Kulon. Selain untuk menyalurkan tenaga kerja asal desa tersebut, kerjasama itu juga ternyata memiliki keuntungan lainnya yakni BUMDes Sehati menjadi penampungan pengelolaan limbah.
“Setelah kami berhasil menyalurkan tenaga-tenaga kerja baik para pemuda, maupun anak sekolah yang baru lulus kita salurkan ke perusahaan-perusahaan itu. Kami juga mengelola limbah para perusahaan tersebut, dan hasilnya kami mampu menghasilkan PADes untuk Desa Lengkong Kulon ditahun 2018 kemarin sebesar Rp10 Juta,” bebernya.
Menurut Muis, BUMDes Sehati telah merencanakan untuk menyalurkan lebih banyak lagi tenaga-tenaga kerja, dengan tujuan untuk membantu dalam bidang sosial sekaligus mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tangerang. Selain itu, Muis menjamin bahwa penyaluran tenaga kerja tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun dan hal itu tersebut dengan menumpuknya lamaran calon tenaga kerja yang bahkan berasal dari desa lain.
“Sampai sekarang saja yang ada di kami itu ada 300 lamaran dan itu semua tidak hanya dari desa ini tetapi dari desa lain. Artinya peran BUMDes dalam hal ini tidak hanya untuk mencari keuntungan semata tetapi juga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitarnya, dengan memberikan akses untuk pekerjaan masyarakat,” pungkasnya.(MRI/RGI)