Connect With Us

Kementan Dirikan Politeknik Internasional di Pagedangan

Rachman Deniansyah | Selasa, 5 Maret 2019 | 16:17

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar kegiatan sosialisasi dan visitasi PEPI di Balai Besar Pengembatangan Mekanisme Pertanian (BBP Mektan), Jalan Sinarmas Boulevard, Pagedangan, Selasa (5/3/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) akan mendirikan Pendidikan Tinggi bertaraf internasional berupa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI). 

Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono saat menggelar kegiatan sosialisasi dan visitasi

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono.

PEPI di Balai Besar Pengembatangan Mekanisme Pertanian (BBP Mektan), Jalan Sinarmas Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/3/2019).

Momon mengatakan bahwa pendidikan tinggi ini merupakan salah satu yang dicanangkan oleh Presiden yang bertujuan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Presiden mencanangkan dua komponen, bahwa salah satu strategi untuk membangun SDM, pertama adalah melalui pelatihan berbasis kompetensi bagi calon tenaga kerja dan pekerja di berbagai sektor, seperti pelatihan, magang, bimbingan teknis, dan lainnya. Kedua, yakni melalui revitalisasi pendidikan vokasi diberbagai bidang," jelas Momon. 

Oleh karenanya, untuk memenuhi hal itu, semua kementerian diwajibkan untuk menumbuh kembangkan pendidikan vokasi.

"Sehingga kami Kementerian berorientasi pada pendidikan tinggi vokasi. Nah bapak menteri mencanangkan bahwa Kementerian Pertanian akan mendirikan 10 pendidikan tinggi berbasis vokasi yang kami namakan dengan Politeknik Pertanian," ungkapnya. 

Dari 10 pendidikan tinggi yang dicanangkan, kata dia, salah satunya akan didirikan di tanah seluas 4 hektar pada wilayah Kabupaten Tangerang ini. 

"Dan Alhamdulillah, Enam politeknik dengan nama Politeknik Pembangunan Pertanian sudah selesai. Diantaranya, di Jawa Barat, Medan, Jogja-Magelang, Malang, Goa, dan Manokwari," ujar Momon.

Sisanya, lanjutnya, masih dalam tahap persetujuan dan menunggu sosialisasi serta visitasi, seperti yang dilakukan pada Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI). 

PEPI ini kemudian akan menjadi Pendidikan Tinggi berskala internasional, setidaknya dengan tiga program studi (prodi) yang akan disinergiskan ke Kementerian Luar Negeri untuk menghadirkan mahasiswa dari beberapa negara terdekat. 

Politeknik Pembangunan Pertanian.

"Nanti akan ada prodi Teknologi Mekanisme Pertanian untuk program D-III, prodi Tata Air Pertanian untuk Program D-III, dan prodi Teknologi Hasil Pertanian untuk program D-III," bebernya. 

Sementara, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa visitasi ini merupakan hal yang penting  mengingat, kata dia, dengan adanya revolusi industri 4.0, diharapkan PEPI dapat mencetak tenaga kerja yang ahli dalam mengoperasikan teknologi pertanian yang telah ada.

"Kita berharap bahwa adanya mahasiswa yang terampil mengoperasikan dan mengetahui seluk beluk teknologi pertanian yang sangat canggih. Sehingga selain bermanfaat bagi pertanian, mereka juga dapat memeliharanya," ungkap Idha.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill