Connect With Us

Kemendikbud Apresiasi Program GSM Kabupaten Tangerang

Advertorial | Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:52

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Efendi dan Wakil Bupati Tangerang Mad Romli bersama jajarannya dalam kegiatan gebyar pendidikan dan kebudayaan di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang, Sabtu (16/03/2019) (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang menggelar gebyar pendidikan dan kebudayaan bertajuk Sukseskan Program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Efendi di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang, Sabtu (16/03/2019).

Dalam sambutannya Muhadjir menyampaikan, pendidikan menjadi sektor penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah hadir dan menjamin setiap warganya untuk mendapatkan hak pendidikan yang layak. Karena, kata dia, dengan pendidikan seseorang dapat memperbaiki nasibnya, dengan pendidikan suatu kelompok dapat memperbaiki nasib kelompoknya, dan dengan pendidikan suatu bangsa dapat memperbaiki nasib bangsanya.

kabupaten tangerang

"Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang sangat peduli terhadap sektor pendidikan. Dengan program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) ini, pendidikan di Kabupaten Tangerang menjadi lebih menyenangkan, sehingga siswa-siswi dapat berperan aktif dan kreatif dalam membangun pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang" ucapnya.

Sementara, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan, program GSM ini merupakan salah satu program unggulan dari 15 program untuk lima tahun ke depan. Dikatakannya, GSM juga masuk dalam RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. 

Karenanya, ia menekankan, GSM harus menjadi motivasi bagi dunia pendidikan, terutama bagi para tenaga pendidik agar dapat lebih terampil dalam memadukan suasana belajar yang menyenangkan dengan proses pembelajaran yang efektif, sehingga peserta didik dalam hal ini anak-anak khususnya dapat secara aktif mengembangkan potensi diri.

"Saya berharap program GSM ini dapat mewujudkan kekuatan spiritual keagamaan yang tinggi, kecerdasan, pengendalian diri, kepribadian, dan akhlak yang baik serta keterampilan yang akan berguna baik bagi dirinya dan lingkungan sekitar," kata Mad romli

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Hadisa Mansur  menambahkan, (GSM) ini merupakan gerakan akar rumput yang berusaha mengembalikan ajaran Ki Hajar Dewantara yaitu sekolah merupakan taman yang menyenangkan. Kata Hadisa, mulai Oktober 2018, gerakan ini sudah dilaksanakan di 20 Sekolah Menengan Pertama (SMP) dan 50 Sekolah Dasar (SD). 70 sekolah itu sebagai pilot project dan akan terus dikembangkan ke seluruh sekolahan SD dan SMP di Kabupaten Tangerang.

"Hari ini di depan 4.000 peserta yang terdiri dari Kepala sekolah, Guru, Siswa SD, SMP dan SMA kembali kita sosialisasikan Gerakan Sekolah Menyenangkan di Kabupaten Tangerang, agar gerakan ini dapat membawa prestasi belajar bagi anak-anak di Kabupaten Tangerang" ucap Hadisa.(ADV)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill