TANGERANGNEWS.com-Masifnya peredaran informasi palsu (hoaks) disorot oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi terkini, karena tak sedikit masyarakat yang mudah terpapar informasi yang menyesatkan tersebut.
Karenanya, buruh sebagai salah satu kelompok di kota 1001 industri ini, turut diajak untuk menjadi garda terdepan menangkal hoaks.
Hal itu terungkap saat orang nomor satu di Kabupaten Tangerang tersebut menghadiri pembukaan peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) bersama ratusan buruh di BLK Salesian Don Bosco, Tigaraksa, Selasa (4/2/2019).
"Tahun politik menjadi hal yang sangat menghawatirkan bagi kita semua. Peredaran informasi sudah sedemikian masif, ironisnya sensor informasi justru diletakkan pada para pengguna media sosial itu sendiri," kata Zaki.
Zaki juga mengatakan, menjelang Pilpres dan Pemilu, buruh harus lebih mawas diri setiap kali menerima informasi. Informasi yang diterima harus ditelisik kebenarannya, karena hoaks sedang merajalela.
"Hoaks yang beredar sudah susah dibedakan, saya meminta buruh untuk juga bersama-sama menyadari dan membasmi peredaran hoaks tersebut," tambahnya.
Selain hoaks, Zaki juga menyoroti perilaku warga net (netizen) yang kerap memberikan komentar nyinyir di media sosial. Menurutnya, perilaku demikian justru memperkeruh keadaan.
"Saya berharap buruh bisa menjadi agensi dalam masalah ini, bisa menyampaikan kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial," harapnya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini, perilaku nyinyir tersebut bahkan terkesan sangat tendensius dan terkadang menyerang personaliti pemilik akun (netizen) lainnya.
"Bijak dan bijaksanalah dalam membuat komentar di media sosial, sehingga tidak melahirkan provokasi baru. (Perilaku nyinyir) sangat disesalkan," tukasnya.(RMI/HRU)