Connect With Us

Bupati Zaki Minta Buruh Stop Hoax & ASN Tak Gunakan Simbol Politik

Advertorial | Rabu, 3 April 2019 | 15:00

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tangerang agar menjaga netralitas pada penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. 

Zaki berharap, ASN tidak menggunakan simbol-simbol politik yang mengarah kepada salah satu pasangan calon, baik di media sosial maupun di lingkungan pemerintahan.

“ASN harus menjaga sikap dalam kehidupannya sehari-hari sesuai ketentuan yang berlaku, jangan lagi menggunakan simbol-simbol yang mengarah melanggar aturan sebagai ASN,” tegas Zaki.

Tidak hanya ASN, Zaki pun mengingatkan para honorer yang bekerja di Kabupaten Tangerang untuk menjaga sikap di lingkungan birokrasi. Honorer diminta tidak mencederai institusi pemerintah daerah karena mengumbar keputusan politik di lingkungan kerja maupun media sosial.

“Para honorer pun seragamnya sama cokelat, untuk itu alangkah baiknya agar menjaga etika birokrasi dalam melakukan pilihan politiknya, agar tidak mencederai netralitas ASN,” ujar Zaki. 

Selain ASN, buruh pun diharapkan mampu berperan untuk menangkis hoax. 

“Tahun politik menjadi hal yang sangat menghawatirkan bagi kita semua, di mana peredaran informasi sudah sedimikian masif. Ironinya sensor informasi justru diletakkan pada pengguna medsos itu sendiri,” tutur Zaki.

Zaki berpesan kepada buruh, jelang Pemilu harus lebih teliti menerima setiap informasi. Hoax merupakan salah satu kampanye hitam yang tidak boleh berkembang di Kabupaten Tangerang. 

“Hoax yang beredar sudah susah dibedakan, saya minta buruh ikut membasmi peredarannya,” ujarnya.

Selain hoax, medsos juga diramaikan dengan komentar-komentar yang justru memperkeruh keadaan.

“Saya berharap buruh bisa menjadi agen dalam masalah ini, supaya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar bijak menggunakan medsos,” imbaunya.

“Bijaksanalah dalam membuat komentar sehingga tidak melahirkan provokasi baru,” harapnya.(ADV)

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill