TANGERANGNEWS-Tujuh gudang bahan kimia di kawasan Pergudangan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/5) malam ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun mengakibatkan empat rumah warga yang berada di belakang rumah gudang itu ikut terbakar. Kerugian materil ditaksir mencapai belasan miliar rupiah.
Kapolsek Teluknaga, AKP M Amar menyatakan, diantara tujuh gudang kimia yang terbakar itu juga terdapat ada gundang meubel. Sehingga, dengan mudah membakar gudang lainnya. Apalagi, kata Ammar, saat kebakaran terjadi, tidak ada aktivitas di pergudangan karena saat itu seluruh karyawan sedang libur.
“Jadi beruntung, tidak ada korban jiwa. Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan kami, “ Amar, hari ini.
Polisi, lanjut Amar, masih menggumpulkan keterangan saksi-saksi yang melihat secara langsung kejadian itu dan menunggu Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk melakukan olah tempat kejadian guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran gudang bahan kimia tersebut.
Petugas pemadam kebakaran, lanjut Amar, sempat kesulitan untuk menyetuh titik kebakaran yang terjadi pada pukul 11.30 WIB. Akibatknya, api dengan cepat membesar dan menyambar ke gudang yang berada di sampingnya.
Sebelum api itu membesar beberapa warga sekitar sempat menyelamatkan barang yang ada di dalam gudang maupun di rumah warga.
“Setelah petugas berjibaku dengan mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tangerang, api baru dapat dijinakkan pada keesok harinya, sekitar pukul 05.00 WIB,” ujar Amar.
Kapolsek menjelaskan, pemilik gudang hingga kemarin masih menaksir kerugian mencapai belasan miliar rupiah.
Seorang saksi bernama Hasan, 35 menyatakan, kepulan asap pertama kali dilihat dari gudang kimia di Blok A3.
Kemudian dalam waktu yang cukup singkat terlihat api yang membesar. Bahkan Hasan mengaku mendengar beberapa kali suara ledakan. “:Semula kita mengira suara ledakan itu adalah ledakan bom, “ujar Hasan.(dira)