TANGERANGNEWS.com-Pasca-peristiwa ledakan yang diduga akibat bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2019) malam, Polresta Tangerang langsung memperketat pengamanan. Hal ini dilakukan termasuk di pos pelayanan dan pengamanan mudik dan Idul Fitri.
"Kami meningkatkan intensitas patroli dan memperketat pengamanan di pos-pos dan di mapolres," kata Sabilul, Selasa (4/6/2019).
Menurutnya, pengamanan baik di pos pengamanan dan pelayanan dan di mapolres dipertebal. Selain itu, kata dia, pengamanan di pusat keramaian seperti mal dan terminal atau stasiun juga ditingkatkan. Tak menutup kemungkinan, lanjut dia, akan ada pemeriksaan barang-barang bawaan.
"Namun semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian tanpa mengabaikan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Pengamanan, kata Sabilul, dilakukan secara terbuka dan tertutup. Personel pengamanan, ujar dia, juga akan dilengkapi rompi anti peluru hingga senapan laras panjang. Sabilul mengimbau, masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor apabila mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan.
Selain itu, Sabilul meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video yang berkaitan dengan peristiwa ledakan itu. Menurutnya, sebaran informasi aksi terorisme adalah salah satu tujuan yang memang diinginkan pelaku teror.
"Cukup jangan disebar. Lebih baik waspada kita jaga Tangerang bersama-sama," tukasnya.(MRI/RGI)
Di balik cahaya lampu yang menyala di rumah, masjid, dan jalanan saat Hari Raya, ada sosok yang rela meninggalkan kebersamaan dengan keluarga demi menjaga keandalan listrik.
TODAY TAG
Kasus penipuan dengan modus pura-pura meminjam uang melalui pesan WhatsApp (WA) terjadi di Kota Tangerang.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
