Connect With Us

Kekeringan, BPBD Salurkan 8000 Air Bersih ke Warga Kabupaten Tangerang

Maya Sahurina | Senin, 22 Juli 2019 | 13:16

Tampak warga yang megalami kesulitan air bersih mendapatkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Musim kemarau mulai melanda Kabupaten Tangerang. Sejumlah Desa di beberapa Kecamatan mulai krisis air. Seperti yang terjadi di Desa Palasari, Kecamatan Legok dan Desa Serdang Kulon, Kecamatan Curug.

Kosrudin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan desa tersebut sudah mulai kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari - hari.

Tampak warga yang megalami kesulitan air bersih mendapatkan bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Tangerang.

"Kami kemudian mengirimkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dan mobil tangki air dengan total kapasitas 8.000 liter,” Katanya, Senin (22/7/2019).

Kosrudin menjelaskan, kekeringan pada desa itu terjadi sejak beberapa minggu lalu, sesuai dengan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tangerang.

“Sudah mulai urgen, makanya kemarin kita siapin 3 mobil tangki, untuk kita kirimkan," ujar Kosrudin.

Dijelaskan kosrudin, suplai air dengan 3 armada mobil tangki dari BPBD itu  datang ke desa pada hari tertentu. 

"Yang paling sering kami kirimkan itu di hari Jumat, karena pada hari itu masjid-masjid sekitar Curug-Panongan membutuhkan banyak air untuk aktifitas ibadah, karena air tanahnya juga sudah mulai menyusut,” jelasnya.

Kosrudin mengatakan untuk wilayah Tangerang bagian utara (Pantura) pihaknya belum mendapat laporan terkait kekeringan dan kekurangan air bersih.

"Di sana meski kekeringan air bersih untuk konsumsi tapi mereka masih dapat memanfaatkan air dari sungai-sungai atau pengairan," pungkasnya.(RAZ/HRU)

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill