TANGERANGNEWS.com-Narkoba hingga kini masih menjadi kasus yang sering terjadi dan meningkat sehingga harus dilakukan langkah-langkah efektif dalam mengantisipasinya.
Dedi Sutardi, Kepala Badan Naskotika Kabupaten (BNK) Tangerang mengatakan salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menolak peredaran narkoba, pihaknya menggelar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (IHANI) 2019.
"BNK Kabupaten Tangerang terus berperan aktif dalam rangka memberantas peredaran narkotika dengan memberikan penyuluhan kepada generasi muda," kata Dedi saat HANI di Lapangan Maulana Yudha Negara, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/7/2019).
Menurutnya, BNK masih mendapatkan pengaduan atas maraknya penggunaan narkoba di wilayah Kabupaten Tangerang, terlebih pada anak-anak yang masih sekolah.
"Kita mendapatkan laporan dari lembaga pendidikan bahwa narkoba selalu meningkat, ini dikhawatirkan dari SD, SMP dan seterusnya. Ditambah jenis-jenis yang sering terjangkau oleh siswa itu, seperti PSS lebih marak digunakan," jelasnya.
Baca Juga :
Dedi melanjutkan, wilayah yang menjadi tempat rawan penyalahgunaan narkoba tidak dapat ditentukan.
"Untuk maraknya, semua daerah itu di anggap rawan, karena di setiap kecamatan dianggap rawan, dan kami mengingatkan semua kecamatan harus bergerak secara efektif," ujarnya.
Dedi juga berharap, melalui Peringatan HANI tersebut, dapat meningkatkan tekad dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjauhi segala jenis narkoba. Ia juga mengakui, ancaman narkoba di wilayahnya sudah cukup serius dan mengkhawatirkan.
"Narkotika sudah banyak memakan korban generasi muda. Pencegahan harus ditangani secara kompleks dalam memberantas narkotika bersama jajaran Polri dan TNI. Kepada seluruh aparatur Pemkab Tangerang harus dapat berperan aktif dari lingkungan rumah sampai dengan tingkat Kabupaten Tangerang," papar Zaki.(RAZ/HRU)