Connect With Us

4 Anggota Pramuka Penggalang Tangerang Bertemu Jokowi

Maya Sahurina | Rabu, 14 Agustus 2019 | 20:38

Tampak empat anggota Pramuka Penggalang Kabupaten Tangerang Muhamad Rifqi, Muhammad Galang Saskia Ilham, Wildan Azzikri Taufik, Nasya Putri Azzahra, menjadi petugas Apel Besar Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-58 tingkat nasional. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Empat anggota Gerakan Pramuka golongan Penggalang Kabupaten Tangerang menjadi petugas Apel Besar Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-58 tingkat nasional di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Apel besar yang diikuti 10.600 peserta itu, dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Inspektur upacara.

Empat anggota Pramuka Penggalang Kabupaten Tangerang itu Muhamad Rifqi, siswa SMPN 2 Cisoka sebagai petugas pengucap Pancasila, Muhammad Galang Saskia Ilham pelajar SMPN 1 Cisoka sebagai petugas pengucap Pembukaan Undang-Undang Dasar

(UUD) 1945, Wildan Azzikri Taufik pelajar SMPN 2 Cisoka sebagai petugas pengucap Dasa Dharma dan Nasya Putri Azzahra pelajar MTS Miftahul Jannah Cikupa sebagai petugas pengucap Pancasila.

Keempat putera dan puteri Kabupaten Tangerang itu sukses menjalankan tugasnya sebagai petugas upacara yang juga dihadiri Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta beberapa Menteri Kabinet Indonesia.

Jokowi.

Kesempatan bertemu orang nomor satu di Indonesia itu pun menjadi kebanggaan bagi empat anggota Pramuka Penggalang itu. Mereka bahkan sempat berpose bersama dengan Jokowi.

"Saya merasa bangga menjadi petugas Apel Besar HUT Pramuka tingkat nasional. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga," ungkap Muhammad Galang Saskia Ilham,  petugas pengucap Pembukaan Undang-Undang Dasa (UUD) 1945.

Baca Juga :

Menurutnya, tidak mudah menjadi petugas apel besar itu, karena harus berkompetisi melalui seleksi yang ketat.

"Alhamdulilah, kami terpilih dan berhasil menjalankan tugas sebagai petugas apel besar ini," imbuhnya.

Sementara Wakil Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang bidang binamuda Achmad Taufik mengatakan turut bangga atas keberhasilan empat anggota Pramuka tersebut.

"Ini adalah salah satu bukti hasil pembinaan yang dilakukan seluruh elemen Pramuka di Kabupaten Tangerang yang didukung Pak Bupati selaku Mabicad  (Majelis Pembina Cabang) dan Pak Sekda selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Tangerang," ujar Taufik yang juga menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang.

Ia menjelaskan, sebelum terpilih menjadi petugas upacara, keempat anggota Pramuka itu melalui tahapan seleksi yang ketat.

"Kami lakukan seleksi di tingkat Kabupaten Tangerang, lalu tingkat Banten. Hasilnya, 4 adik-adik kita berhasil lolos ke tingkat nasional," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill