Connect With Us

Kali Perancis Tangerang Dipenuhi Sampah, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Maya Sahurina | Selasa, 1 Oktober 2019 | 15:40

Tampak tumpukan sampah di Kali Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menimbulkan aroma tidak sedap. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Tumpukan sampah di Kali Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menimbulkan aroma tidak sedap.

Penumpukan sampah tersebut diduga akibat ulah penghuni bagunan di bantaran kali yang membuang sampah sembarangan.

Salah satu warga Perumahan Duta Bandara Permai Blok HS 1, Hendra mengatakan, selain banyak sampah, Kali Perancis juga dipenuhi oleh lumpur. Tumpukan sampah itu diduga berasal dari warung atau bangunan kios yang beridri di pinggir kali.

“Tumpukan sampah terlihat dari pinggir Jalan Dadap hingga ujung jembatan menuju Jalan Raya Prancis, " ujar Hendra Selasa (1/10/2019).

Hendra mengatakan tidak ada warga Perumahan Duta Bandara Permai yang membuang sampah ke kali, karena di perumahan tersebut sudah tersedia tempat pembuangan sampah sementara.

Menurutnya, pemerintah harus memperhatikan hal tersebut, karena warga perumahan yang terbilang tertib membuang sampah malah terkena dampak bau tak sedap dari masyarakat luar yang tidak taat.

“Kalau masyarakat mungkin sudah terbiasa dengan aroma baunya, karena kami kan tinggal di sini dekat dengan kali ini. Seharusnya ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Tangerang, jangan didiamkan saja,” katanya.

Sementara itu, salah satu aktivis lingkungan di wilayah Kecamatan Kosambi, Hendri Munandar menambahkan, kondisi kali Perancis sudah sangat menghawatirkan. Jika dibiarkan akan menimbulkan bahaya untuk masyarakat sekitar.

Hendra berharap ada pengerukan atau normalisasi Kali Prancis dan ada tindakan tegas terhadap pemilik warung yang berdiri di bantaran kali.

“Dulu memang pernah dinormalisasi, tetapi kalau tidak ada penegasan terhadap warga atau pemilik kios yang membuang  sampah sembarangan, itu sama saja bohong. Jadi seharusnya ditertibkan dulu bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai, baru dikeruk lumpur dan sampahnya,” pungkasnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Puslabfor Bareskrim Diterjunkan Selidiki Sumber Ledakan Gudang Farmasi di Pondok Aren

Puslabfor Bareskrim Diterjunkan Selidiki Sumber Ledakan Gudang Farmasi di Pondok Aren

Kamis, 9 Oktober 2025 | 17:21

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mendatangi lokasi ledakan di gedung farmasi kawasan Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 9 Oktober 2025.

SPORT
Ranking Timnas Indonesia Turun Usai Takluk 2-3 dari Arab Saudi 

Ranking Timnas Indonesia Turun Usai Takluk 2-3 dari Arab Saudi 

Kamis, 9 Oktober 2025 | 11:01

Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dengan skor 2-3 di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona Asia membuat peringkat Merah Putih di ranking FIFA diprediksi mengalami penurunan.

HIBURAN
Viral Meteor Melintas di Langit Cirebon, Begini Kata BMKG 

Viral Meteor Melintas di Langit Cirebon, Begini Kata BMKG 

Senin, 6 Oktober 2025 | 13:16

Beredar di media sosial video dentuman keras disertai munculnya bola api terang di langit Cirebon hingga membuat warga setempat heboh pada Minggu, 5 Oktober 2025, malam.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill