TANGERANGNEWS-Sekeluarga korban ledakan tabung gas elpiji (lpg) ukuran 12 kilogram di kampung Binong, RT 02/02, keluarahan Binong, kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (19/06) lalu akhirnya meninggal. Setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di tiga RS berbeda, yakni RS Siloam Karawaci, RS Thamrin Jakarta dan RSCM. Dari satu keluarga yang terdiri dari satu anak dan sepasang suami istri itu, masih ada yang bertahan yakni suami atau ayah dari anak tersebut.
Korban tewas terakhir pada Minggu (04/07) sekitar pukul 04.20 WIB adalah Murniati, 27, di ruang ICU RSCM. Murniati menyusul anak perempuannya Amelia Umama yang lebih dulu meregang nyawa karena mendapati luka bakar 43% ditubuhnya.
Murniati meninggal karena tidak bisa melewati masa kritis sejak masuk RSCM pada 19 Juni 2009 lalu, akibat luka bakar hingga 40 %. Terlebih, setelah anaknya Amel meninggal pada Rabu lalu, kata Jahidi, Murni tidak sadarkan diri. “Sebelumnya dia masih bisa bicara, malah kata Dokter minggu ini sudah diperbolehkan pulang. Tapi sehari setelah Amel meninggal, konsisinya jadi memburuk,” terangnya ketika ditemui di rumah duka, hari ini kepada TangerangNews.com
Sedangkan Wawan, tambah Jahidi, kini kondisinya masih kritis dan tidak sadarkan diri. “Dia lukanya paling parah, sekitar 47 persen,” papar Jahaidi.
Atas kejadian ini, Jahidi mengaku merasa sangat terpukul. Ia meminta pertanggung jawaban Pertamina. “Pokoknya saya ingin petanggungjawaban. Kemarin Pertamina kasih santunan Rp 10 Juta untuk santunan, tapi tetap saja nyawa tidak bisa balik lagi. Apalagi biaya pengobatan dan perawatan totalnya sudah mencapai Rp400 juta, rumah di jual pun tak akan mencukupi biaya tersebut,” tegasnya.
Jenazah Murni telah di makamkan di TPU Binong pada pukul 09.30 WIB setelah disemayamkan di rumah mertuanya. Seperti diberitakan sebelumnya, tabung gas elpiji ukuran 12 Kg meledak pada pukul 04.00 WIB hingga mengakibatkan runtuhnya rumah korban dan melukai satu keluarga tersebut.
Ledakan tabung gas ini terjadi diduga saat korban Wawan sedang merokok di ruang tamu. Diduga lantaran tabung gas ini bocor, percikan api dari rokok Wawan langsung menyambar hingga akhirnya terjadi ledakan. Sebelum peristiwa ledakan itu terjadi, korban Wawan pernah mengeluhkan adanya kebocoran gas pada malam sebelumnya. (rangga zuliansyah p/dira)