Connect With Us

Pasangan Selingkuh Aborsi Hingga Tewas

| Jumat, 13 Februari 2009 | 17:55

TANGERANGNEWS-Pasangan selingkuh melakukan aborsi hingga menewaskan janin  yang dikandung dan ibunya. Kedua pasangan yang sudah memiliki keluarga itu adalah Tutwuri Handayani,30, atau yang biasa dipanggil Hani warga Kampung Melayu Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dan Asnawi,27, warga Kampung Cengkareng Bedeng RT 2/5 Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.  

Hani sebenarnya sudah memiliki tiga orang anak, sedangkan Aswani dua orang anak. Perselingkuhan mereka sudah terjalin sejak 2006 lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Dewa Wijaya mengatakan, Hani akhirnya mengandung setelah seringnya berhubungan badan dengan Asnawi.” Kehadiran janin ditubuh Hani membuat Aswani bingung. Akhirnya Aswani melakukan aborsi dengan caranya sendiri,” jelas Dewa Jumat (13/02) di Mapolres Kabupaten Tangerang.

Aborsi yang dilakukan Aswani adalah dengan mencampurkan minuman bersoda (sprite) dengan minuman asem (sari asem). Setelah menenggak campuran minuman itu, Hani kesakitan di bagian kandungannya. “Hani akhirnya mengalami pendarahan luar biasa, lalu keduanya mendatangi bidan di dekat rumah Hani. Namun karena sudah terlalu banyak darah yang keluar, bidan menyarankan Hani dibawa ke RSUD saja,” katanya. Sebelum sampai di RSUD Kabupaten Tangerang, Hani dan Asnawi yang menggunakan kendaraan angkutan umum tewas. Ironisnya, setelah mengetahui kekasihnya tewas, Asnawi justeru melarikan diri setelah jenazah Hani di bawa warga ke RSUD Kabupaten Tangerang.

CARA ABORSI ITU DARI TEMAN

Setelah itu orang tua Hani yang bernama  Satimin langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Teluknaga.” Ketika ditangkap pelaku mengaku belum siap meminta Hani kepada orangtuanya, karena Hani sudah berkeluarga,” tegas Dewa. Akibat perbuatannya tersangka diancam Pasal 347 KUHP tentang aborsi dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.  

Sementara itu  dari keterangan Asnawi, Hani sebenarnya tidak ingin menggugurkan kandungannya sama dengan dirinya. Namun, menurut Asnawi yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu, karena keadaan yang tidak memungkinkan membuat dirinya harus nekat seperti itu.  Saat ditanya dirinya mengetahui dari mana cara aborsi itu, diakuinya dari teman-temannya yang memiliki permasalahan yang sama. “Teman-teman saya tidak ada yang sampai seperti ini,” tuturnya. (bha)

HIBURAN
Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:57

Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Tahun ini, suasana terdapat empat rekomendasi film Indonesia terbaru yang siap menghibur penonton di bioskop.

WISATA
Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Nikmati Kuliner Ramadan dengan Staycation di Aryaduta Lippo Village

Selasa, 25 Februari 2025 | 10:06

Menyambut bulan suci Ramadan, Aryaduta Lippo Village menghadirkan promo spesial bertajuk Blissful Ramadan untuk menikmati pengalaman menginap yang nyaman dengan berbagai fasilitas istimewa.

PROPERTI
Sumarecon Serpong Catat Penjualan Ruko Premium Capai Rp300 Miliar

Sumarecon Serpong Catat Penjualan Ruko Premium Capai Rp300 Miliar

Rabu, 26 Maret 2025 | 19:59

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatat penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, “The Next Level” Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis Summarecon Serpong.

KAB. TANGERANG
Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Rabu, 2 April 2025 | 12:33

Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill