TANGERANGNEWS-Korban ledakan tabung gas elpiji ukuran 12 Kg di Kampung Binong, RT 02/02, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, bertambah. Wawan Hermawan, 37, menjadi korban ketiga yang meninggal akibat peristiwa ledakan tersebut, setelah anaknya Amel, 6, yang meninggal pada Rabu (30/6) lalu, dan disusul sang istri, Murniati, 27, yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (04/7).
Menurut kakak ipar korban, Jahidi, 34, Wawan meninggal pukul 12.00 WIB di ruang ICU RS Thamrin Salemba, Jakarta, akibat luka bakar hingga 47 % dan gas elpiji yang telah meracuni paru-parunya. “Kata dokter ia terlalu banyak menghirup gas jadi paru-parunya keracunan,” kata Jahidi ketika ditemui di rumahnya.
Sebelumnya, lanjut Jahidi, kondisi Wawan memang semakin memburuk setelah anaknya Amel meninggal pada minggu lalu. “Sama dengan Murniati, Wawan pun setelah Amel meninggal, kodsisinya malah semakin parah, mungkin ada tekanan batin,” terangnya.
Ibu kandung Wawan, Jariah mengatakan, Wawan akan makamkan di TPU Binong bersebelahan dengan makam istri dan anaknya. “Disampung jenazah anak dan istrinya,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabung gas elpiji ukuran 12 Kg meledak pada pukul 04.00 WIB hingga mengakibatkan runtuhnya rumah korban dan melukai satu keluarga tersebut. Ledakan tabung gas itu diduga terjadi saat korban Wawan sedang merokok di ruang tamu.
Diduga lantaran tabung gas ini bocor, percikan api dari rokok Wawan langsung menyambar hingga akhirnya terjadi ledakan. Sebelum peristiwa ledakan itu terjadi, korban Wawan pernah mengeluhkan adanya kebocoran gas pada malam sebelumnya.(rangga zuliansyah)