TANGERNGNEWS-ledakan tabung gas elpiji berukuran 3 Kg kembali terjadi. Kali ini ledakan tersebut menimpa keluarga Sofyan,55 yang tinggal di Jalan Danau Kerinci III, No 4 RT 04/31, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Perumnas III, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, Sofyan dan Istrinya, Nursiyah,51 harus dilarikan ke Rumah Sakit Qaddar, Karawaci, Kota Tangerang karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Menurut Yeni,22, anak sulung korban, ledakan tabung Gas elpiji yang terjadi kemarin dini hari itu, berawal ketika kedua orang tuanya baru bangun dari tempat tidur. Karena mencium bau gas, Sofyan meminta kepada istrinya agar membuka pintu dapur.
Melihat ruangan dapur gelap, Sofyan berupaya menyalakan lampu. Namun ketika stop kontak di aktifkan, ledakan langsung terjadi, sehingga pasangan suami istri itu tidak dapat menghindar dan tidak sadarkan diri.
"Begitu mendengar ledakan yang dibarengi dengan runtuhnya genteng di kamar dan ruangan tamu, saya yang saat itu berada di kamar langsung ke dapur," kata Yeni.
Di situ, lanjutnya, ia melihat kedua orang tuanya sudah tergeletak tidak sadarkan diri. "Ketika itu saya panik dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia. Beruntung, tambahnya, warga sekitar segera datang ke lokasi, sehingga kedua orang tuanya itu dapat dievakuasi dengan segera ke RS Qaddar, Karawaci, Kota Tangerang, guna di rawat.
"Begitu mendengar suara ledakan, kami dan warga lainnya lansung datang ke lokasi untuk melakukan pertolongan," kata Iqbal, tetangga korban. Karena kondisi korban cukup parah, warga sepakat lagsung melarikan ke rumah sakit terdekat.
Dikonfirmasi masalah tersebut. Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, Inspektur Satu. Bambang Tallo mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya ledakan tabung gas elpiji berukuran 3 Kg itu. “ Kami sudah mengumpulkan beberapa barang bukti berupa serpihan tabung gas dan regulator untuk dilakukan penyelidikan di Puslabfor Mabes Polri," tegasnya. (dira)