TANGERANGNEWS-Ledakan tabung gas elpiji berukuran 12 Kg kembali terjadi di wilayah Tangerang. Kali ini ledakan tersebut menimpa keluarga Sofyan,55 yang tinggal di Jalan Danau Kerinci III, No 4 RT 04/31, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Perumnas III, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/07) dini hari lalu.
Akibat ledakan itu, istri Sofyan, bernama Nursiyah,51, tewas di RSPAD Gatot Subroto Jakarta setelah dirujuk dari RS Qodar, Karawaci, Kota Tangerang, hari ini. Jenazah Nursiyah dimakamkan siang ini di di TPU, Carang Pulang, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Menurut Wina, 24, anak korban, yang ditemui di sela-sela pemakaman ibunya, sejak terkena ledakan tabung gas berukuran 12 Kg itu, ibunya tidak sadarkan diri, walaupun sudah dirujuk dari RS Qodar, ke Gatot Subroto, Jakarta hingga dokter menyatakan ibunya telah tewas. "Ibu tidak sempat sadar, setelah peristiwa itu ibu benar-benar tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal. Sedangkan Bapak saya juga masih kritis dan mudah-mudahan bisa tertolong," kata Wina saat ditemui TangerangNews.com sembari menyeka air matanya.
Ledakan tabung gas yang terjadi pada Sabtu (10/7) dini hari lalu. Itu terjadi berawal dari Sofyan dan istrinya, Nursiyah baru terbangun dari tidurnya. “Keduanya terbangun karena mencium bau gas,” ujar Wina.
Sofyan lalu meminta kepada Nursiyah agar membuka pintu dapur. Kedunya lalu keluar kamar dan masuk ke ruang dapur. Pada saat itu, Sofyan langsung menyalakan lampu dapur. Namun ketika stop kontak di aktifkan, tiba-tiba ledakan langsung terjadi, sehingga pasangan suami istri itu tidak dapat menghindar dan tidak sadarkan diri dengan luka bakar di sekujur tubuh.
Mendengar kejadian itu warga sekitar datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan dengan cara mengevakuasi dan melarikan korban ke RS Qodar, Karawaci, Kota Tangerang. (rangga zuliansyah)