TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Camat Cisoka menyerahkan bantuan 150 bibit sayur mayur kepada 10 desa di wilayah Kecamatan Cisoka. Penyerahan bantuan itu berlangsung di Kampung Cibugel, Desa Cibugel, Cisoka, Selasa (17/12/2019).
Camat Cisoka Ahmad Hapid mengatakan, bantuan bibit sayur organik itu untuk membiasakan masyarakat memenuhi kebutuhan sayur mayur secara mandiri, juga memanfaatkan pekarangan rumah dengan ditanami tumbuhan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Kata dia, bantuan itu juga untuk mendorong kiprah Kelompok Wanita Tani (KWT) Gria Karya Mandiri Cisoka yang saat ini sudah beranggotakan 120 orang.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berjalan sehingga dapat memberikan pemahaman kepada warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik, sehingga kegiatan ini dapat menjadikan percontohan bagi kecamatan lainnya," kata Hapid
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan, Kabupaten Tangerang sebagai salah satu daerah urban dengan beragam kultur serta laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat harus menyiasati kebutuhan pangan. Pemanfaatan pekarangan untuk menanam beragam sayuran salah satu upaya memenuhi kebutuhan pangan tersebut.
"Ini menjadi salah satu solusi yang tepat di tengah pembangunan yang pesat kita dapat mengambangkan penanaman sayuran organik yang sangat baik bagi kesehatan. Karena pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis," kata Azis
Lanjut Azis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang sangat mendukung serta mengapresiasi adanya rumah bibit di Kampung Cibugel yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Gria Karya Mandiri Cisoka.
Baca Juga :
"Semoga dengan Adanya Kelompok Wanita Tani di ini bisa memberikam contoh positif bagi kampung lainnya sehingga bisa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran organik" tambahnya.
Endang, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Gria Karya Mandiri Cisoka mengatakan, awalnya kelompok itu hanya beranggotakan 30 orang. Namun kini jumlahnya telah mencapai 120 orang.
Ia bersyukur, karena berkat bantuan itu, kini kelompoknya memiliki rumah bibit sendiri.
"Kami akan terus berupaya membangun kelompok wanita tani ini, bukan hanya untuk berkebun di halaman rumah, tapi juga dapat membantu pemerintah daerah dalam bidang sayur mayur" katanya.(RMI/HRU)