TANGERANGNEWS.com-Peran pemuda di Kabupaten Tangerang selalu dinantikan oleh masyarakat untuk mewarnai pembangunan yang tengah berlangsung. Namun, kiprah tersebut harus dilandasi semangat dan pondasi kepribadian yang kuat.
Hal itu mengemuka dalam kegiatan yang dihelat Generasi Milenial Tangerang Raya (GEMITRA) di gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang, Sabtu (21/12/19).
Hadir dalam acara bertajuk Mimbar Pemuda "Menentukan Arah Gerak Pemuda dalam Mewujudkan Kabupaten Tangerang yang Semakin Gemilang untuk Banten Berakhlakul Karimah" itu, Dewan Pengurus Pusat AMPI Basnar Chaniago.
Basnar menekan dua hal yang harus menjadi pondasi gerakan kepemudaan, yakni integritas dan intelektualitas.
Kata dia, berbicara tentang pergerakan pemuda, integritas adalah hal pertama, disusul intelektualitas.
"Jadi kalau kita bicara integritas, ya harus intelektual, baru ada pergerakan pemuda", kata Basnar
Baca Juga :
Menurutnya, integritas merupakan sikap dengan karakter kuat (independen). Sikap ini penting dimiliki seorang pemuda agar dalam gerakannya tidak hanya menjadi seorang pembeo bagi pemangku kekuasaan (pemerintah).
"Integritas bisa kita contoh dari para senior (yang telah membuktikannya)," imbuhnya.
Narasumber lainnya, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Bagus M Rijal, pemuda Kabupaten Tangerang harus mengambil peran aktif menyikapi berbagai persoalan. Ia menyebut salah satunya yaitu pengangguran sebagai dampak dari urbanisasi.
Senada, Bagus juga menekankan aspek integritas sebagai pondasi membangun gerakan kepemudaan.
"Ada tiga poin, yang pertama, integritas, kedua wawasan, ketiga jaringan. Tiga hal ini yang harus dimiliki oleh pemuda," katanya.
Ditambahkan Ali Hanafiah, Ketua DPD KNPI Banten kubu Abdul Aziz, seorang pemuda harus punya keberanian untuk merubah mental dan pola pikir di tengah tantangan perkembangan zaman.
"Jadi anak muda jangan hanya berpangku tangan. Kita kawal terus pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kita harap ke depan pemuda Tangerang berani berteriak untuk kemajuan," tegasnya.
Sementara Slamet Munajat, Ketua Gemitra mengatakan, acara diskusi demikian sangat penting untuk membangun wacana kritis pemuda. Sikap pemuda yang kritis juga, kata dia, bagian dari peran membangun Kabupaten Tangerang.
"Jiwa militansi seorang pemuda harus terus dipupuk dan ditingkatkan. Regenerasi pun harus terus dilakukan," katanya.(RMI/HRU)