Connect With Us

Korban Banjir di Kohod Pakuhaji Kekurangan Logistik

Maya Sahurina | Kamis, 2 Januari 2020 | 18:32

Banjir di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Banjir dikabarkan melanda 25 Rukun Tetangga (RT) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Air dari sungai Cisadane yang meluap mulai masuk ke pemukiman warga sejak kemarin dengan puncaknya tadi malam.

Warga pun mulai mengungsi ke wilayah yang aman dari banjir. Sebanyak sekitar 655 kepala keluarga (KK) terpaksa meninggalkan rumahnya demi menyelamatkan diri.

Banser Kabupaten Tangerang menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Kohod, Pakuhaji.

Dikatakan Muhamad Yusuf, meski sudah ada bantuan yang diterima, namun hingga saat ini, warga yang menjadi korban masih kekurangan logistik.

"Yang terdampak hingga 655 kepala keluarga, jauh lebih banyak dari banjir sebelumnya," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2020).

Yusuf merinci, sebaran korban banjir tahunan itu di Kampung Tanjung Burung sebanyak 290 KK, Kohod 120 KK, Pintu Air Wetan 70 KK, Alar Kapling 90 KK, Alar Jiban 40 KK, Alar Indah 25 KK, Alar Bangka 20 KK dan Pintu Air Kulon 175 warga.

"Kondisi terkini sementara muara sungai Cisadane sudah mulai surut, namun di beberapa kampung Alar mengalami genangan air," katanya.

Di lokasi desa yang persis terletak di Utara muara Sungai Cisadane itu, lanjutnya, Ansor telah menerjunkan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) untuk membantu para korban banjir. Selain itu, juga telah membuka posko.

"Ada dua posko relawan, posko Banser dan Lentera. Kami masih mendistribusikan logistik. Saat ini, logistik yang kurang seperti mie instan, makanan bayi, air mineral, obat-obatan serta pakaian," pungkasnya.(RMI/HRU)

NASIONAL
Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Di Ajang Electricity Connect 2024, PLN Tebarkan Semangat Kolaborasi untuk Transisi Energi 

Kamis, 21 November 2024 | 20:05

PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi global untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Langkah ini terlihat pada pembukaan Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran ketenagalistrikan terbesar se-Asia Tenggara

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Belum Banyak yang Tahu, Dua Kegiatan Ini Bikin Anak Jadi Cerdas

Senin, 11 November 2024 | 15:03

Baru-baru ini, Penelitian dari para ahli saraf di Universitas Eastern Finlandia mengungkapkan pentingnya dua aktivitas yang dapat mengoptimalkan kecerdasan anak.

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill