Connect With Us

Ini Klarifikasi Summarecom Mall Serpong Soal Tikus di Bioskop

Rachman Deniansyah | Kamis, 23 Januari 2020 | 18:27

Petugas pest control Summarecon Mall Serpong saat melakukan tugas rutin untuk mengantisipasi sekaligus pemberantasan hama. (TangerangNews / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-PT Summarecon Agung Tbk angkat bicara soal kasus gigitan tikus yang menimpa seorang pengunjung yang tengah menyaksikan film layar lebar di Bioskop XXI Summarecon Mall Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020) lalu. 

General Manager (GM) Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk Cut Meutia menyampaikan bahwa selama ini, seluruh mal dan gedung yang dikelola oleh Summarecon telah memiliki program khusus pemberantasan hama. 

“Selama ini Summarecon telah memiliki dan menjalankan standar pemeliharaan kebersihan dan pest control (pengendalian hama) yang sangat ketat," ucap Cut Meutia dalam penyataan tertulisnya, Kamis (23/1/2020)

Namun, kata dia, terdapat faktor eksternal yang tak disangka, sehingga menyebabkan perkembangbiakan hama, khususnya tikus tak dapat dikontrol.

Akibatnya, sampai terjadi peristiwa pengunjung  yang menjadi korban gigitan tikus. 

"Dengan adanya perubahan cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan, maka hama yang berkembang biak dan keluar dari habitatnya lebih banyak dari biasanya, bahkan berpindah tempat," kata dia. 

Atas kejadian itu, saat ini Summarecon telah berkomitmen untuk meningkatkan pest control, agar kejadian semacam itu tak terulang kembali.

"Summarecon juga bekerjasama dengan tenant-tenantnya untuk meningkatkan pest control, guna menanggulangi peningkatan jumlah hama yang berkembang biak dan berkeliaran," tegasnya. 

Ia mengatakan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan guna menekan perkembanganbiakan hama tersebut. 

Upaya itu, diantaranya dengan menambah jumlah perangkap dan lem tikus di seluruh area, menambah frekuensi pembersihan di area loading dock dan area-area yang berpotensi menjadi sarang hama.

Selain itu juga akan meningkatkan kebersihan di tempat pembuangan sampah, meningkatkan inspeksi dan monitoring area keluar masuk yang berpotensi menjadi jalur keluar masuk tikus, serta memastikan  untuk menutup lubang-lubang, dan meningkatkan kebersihan dari sisa-sisa makanan di area _food court_dan resto atau cafe yang menjadi daya tarik datangnya hama. 

"Seluruh upaya ini dilakukan  rutin agar kebersihan, keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga dengan baik," pungkasnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

BANDARA
Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Penumpang Libur Nataru di Bandara Soetta Tembus 1,18 Juta, Denpasar dan Singapura Jadi Destinasi Favorit

Selasa, 23 Desember 2025 | 19:21

Mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, menunjukkan lonjakan yang signifikan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill