TANGERANGNEWS.com-Aksi pemblokiran tol kembali dilakukan warga RT 02/01, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Selasa (25/2/2020).
Aksi kedua kali tersebut dipicu kekesalan warga karena pemukiman mereka kembali terendam banjir. Sebelumnya, aksi tersebut dilakukan pada Senin (3/2/2020).
Puluhan warga masuk ke area tol Tangerang-Merak sekitar pukul 08.00 WIB. Membawa batu dan puing, mereka memblokir kendaraan yang masuk dari pintu tol Bitung.
Ari Andrianto, warga setempat mengatakan, serupa dengan aksi sebelum, warga melampiaskan kekesalannya karena banjir tersebut dipicu terjadinya penyempitan saluran air di sekitar tol Bitung sejak berlangsung pelebaran jalan.
"Banjir kembali terjadi semalam, sekitar jam 1 dini hari, air mulai naik," kata Ari kepada TangerangNews, Selasa (25/2/2020).
Padahal, kata dia, sesuai tuntutan warga sebelumnya yang meminta pelebaran saluran air di sekitar tol sudah dilakukan pihak Jasa Marga, namun ternyata banjir masih juga terjadi.
"Pelebaran saluran air sudah dilakukan, tapi masih juga banjir," tambahnya.
Aksi tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam, warga membubarkan diri sekitar pukul 09.30 WIB setelah Kepala Desa Kadu Muhamad Asdiansyah, pihak kepolisian dan perwakilan Jasa Marga turun ke lokasi untuk menenangkan warga. (RAZ/RAC)